Penyakit Apa yang Tidak Boleh Makan Terong? Berikut Tiga Daftarnya
Ilustrasi by freepik--
Radarlambar.bacakoran.co-Terong mengandung beragam nutrisi yang mendukung kerja organ tubuh. Namun, tidak semua orang bisa mengkonsumsi buah yang kerap di anggap sebagai sayuran tersebut.
Individu yang alergi makan terong, mengidap penyakit ginjal dan orang dengan peradangan kronis tidak dianjurkan mengonsumsi terong dalam jumlah besar.
Penyakit Apa yang Tidak Boleh Makan Terong? Berikut Tiga Daftarnya
1.Pengidap Alergi
Orang yang alergi Terong akan mengalami gejala di alergi dalam hitungan menit setelah mengonsumsi buah tersebut. Namun keluhan bisa muncul beberapa jam sesudah mengonsumsinya.
Adapun gejala alergi terhadap terong umumnya mirip dengan alergi makanan lainnya, meliputi gatal-gatal, merasa kesemutan pada bibir, lidah atau tenggorokan, batuk, mual dan muntah, sakit perut, serta diare. Alergi terhadap makanan seperti terong bisa mengakibatkan Anafilaksis yang ditandai dengan sesak napas, muncul ruam, pembengkakan tenggorokan, kesulitan menelan, vertigo dan merasa lemas.
2.Penderita Peradangan Kronis
Buah terong mengandung Kolinesterase, Enzim Plasma yang bisa menghambat kerja Zat Anti Inflamasi dalam tubuh sehingga memicu peradangan. Oleh karena itu, orang dengan peradangan kronis tidak dianjurkan makan terong dalam jumlah berlebih bahkan perlu menghindari buah terong. Namun apabila tingkat peradangan pada tubuh rendah, seseorang bisa mengonsumsi terong dalam jumlah secukupnya.
3.Penderita Batu Ginjal
Terong termasuk buah yang mengandung Oksalat yang berkontribusi pada pembentukan batu ginjal. Meskipun kadarnya rendah namun penderita atau orang dengan riwayat batu ginjal perlu berhati-hati, apabila ingin mengonsumsi terong. Orang dengan intoleransi makanan terong juga mengandung senyawa alami bernama Solanin yang dapat menyebabkan Mual, Muntah, Sakit Perut, dan Masalah pencernaan lainnya.
Terlepas dari adanya kelompok orang yang tidak boleh makan terong, buah terong memiliki banyak nutrisi, seperti Serat, Antioksidan, Mangan dan Kalium. Itu sebabnya, orang dalam kondisi sehat bisa mengonsumsi terong dalam jumlah yang cukup. Semoga bermanfaat ! (*)