Stok Elpiji 3 Kg Bukan Langka, Keterlambatan Pengiriman Kewarung Pengecer
SEMBAKO: Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Pesisir Barat memastikan tidak terjadi kelangkaan terhadap gas elpiji tiga kilogram tapi dipengarungi karena keterlambatan pengiriman oleh agen penyalur ke warung pengecer.-Foto Dok---
PESISIR TENGAH – Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Disdkopdag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), memastikan minimnya stok gas elpiji ukuran tiga kilogram di sejumlah warung pengecer seperti diwilayah Kecamatan Pesisir Tengah, dan sekitarnya itu bukan karena terjadi kelangkaan, tapi karena keterlambatan pengiriman pasokan gas elpiji dari agen ke warung pengecer.
Kadiskopdag Pesbar, Siswandi, S.Kom., M.H., melalui Kabid Perdagangan, Panji Ardha Santoso, S.Kom., M.M., mengatakan, sejauh ini Pemkab Pesbar melalui Diskoipdag setempat belum mendapat informasi terkait dengan kelangkaan gas elpiji khususnya elpiji tiga kilogram. Artinya, hingga kini stok elpiji ukuran tiga kilogram itu masih aman.
“Meski disejumlah wilayah itu pasokannya minim, itu karena memang keterlambatan pengiriman dari pihak distributor atau agen penyalur gas elpiji itu seperti ke warung-warung pengecer,” katanya, Rabu 23 Oktober 2024.
Karena itu, kata dia, masyarakat diharapkan untuk tidak panik, karena saat ini tidak terjadi kelangkaan. Jika pasokan gas eliji ukuran tiga kilogram itu jarang ditemukan di warung pengecer, mudah-mudahan dalam waktu dekat pasokannya bisa kembali aman, artinya stok di warung-warung pengecer bisa segera terisi kembali.
“Karena memang bisanya pihak agen kerap mengalami keterlambatan pengiriman di warung-warung pengecer. Mudah-mudahan bisa secepatnya kembali dikirim, “ jelasnya.
Menurutnya, untuk pasokan dan kebutuhan elpiji ukuran tiga kilogram di setiap wilayah itu biasanya berbeda-beda, seperti di Kecamatan Pesisir Tengan, berbeda dengan wilayah lain. Begitu juga dengan stok kebutuhannya. Sehingga, jika misalnya di wilayah Pesisir Tengah terutama di warung-warung pengecer gas elpiji ukuran tiga kilogram, itu mengalami kekurangan stok, bisa saja di wilayah Kecamatan lainnya itu stoknya aman dna tidak kekurangan. Hal itu karena memang dalam pengiriman gas elpiji yang dilakukan oleh agen penyalur gas elpiji itu berbeda-beda.
“Selain itu juga yang terpenting bahwa kebutuhannya tidak sama di setiap wilayahnya. Yang jelas sampai sekarang berdasarkan hasil monitoring dilapangan untuk stok elpiji tiga kilogram itu masih aman,” pungkasnya.(yayan/*)