Cek Fakta, Mobil Matik CVT Tak Kuat Menanjak

Mobil Matik. Foto Google--

Radarlambar.bacakoran.co - Makin banyak mobil transmisi otomatis/matik saat ini menggunakan transmisi matik tipe CVT maupun Continuously Variable Transmission.

Sejumlah keunggulan transmisi CVT antara lain; yaknu perpindahan gigi lebih halus serta transmisi AT konvensional. Selain hal tersebut transmisi nya diklaim bisa menghemat pemakaian bahan bakar.

Hanya saja banyaknya keunggulan transmisi CVT terdapat juga kelemahannya. Stigma yang berkembang yakni transmisi tipe CVT kurang bertenaga pada jalur tanjakan.

Freddy Karya supervisor Dokter Mobil (Domo) Transmisi di Kelapa Gading Jakarta Utara setuju jika transmisi CVT dianggap tak sekuat transmisi AT konvensional pada saat di tanjakan.

Menurutnya CVT memang kurang kuat dibandingkan AT konvensional hal itu karena CVT bergantung pada sabuk serta mayoritas penggerak mobil yang menggunakan CVT adalah roda depan.

Ia menjelaskan jika saat ini mayoritas mobil yang menggunakan transmisi CVT yakni mobil penggerak roda depan (FWD). Mobil FWD diketahui kalah dengan kemampuan menanjak dibandingkan mobil penggerak roda belakang atau RWD.

Menurutnya penggerak roda depan berfungsi menarik beban sementara penggerak belakang berfungsi mendorong beban. Saat menanjak penggerak roda depan harus menarik bobot yang ada di bagian belakang semnetara penggerak belakang mendorongnya.

Ia juga mengakui  belum pernah melihat CVT penggerak belakang hanya ada CVT di mobil all-wheel drive (AWD) seperti pada Subaru serta sepertinya Audi A6 juga menggunakan CVT AWD. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan