Ditengah Kemajuan, Masyarakat 2 Pemangku Ini Masih Hidup Tanpa Listrik

ilustrasi Listrik Padam.--Foto Dok---

SUKAU - Di tengah kemajuan zaman, masyarakat Pekon Bandar Baru Kecamatan Sukau, yang hanya berjarak 10 kilometer dari ibukota Kabupaten Lampung Barat, masih belum merasakan penerangan listrik PLN. Ironisnya, pekon itu merupakan ibukota dari Kecamatan Sukau. Ini menandakan bahwa belum semua daerah merasakan manfaat dari pembangunan.

Tokoh masyarakat sekaligus mantan Peratin Pekon setempat Nadirsyah mengatakan, selama ini bukan tidak ada upaya dari pemerintah pekon, karena pada era kepemimpinannya, pemerintah pekon sudah empat kali mengajukan permohonan kepada Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Liwa.

 “Kami sudah mengajukan proposal empat kali ke Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Liwa sejak tahun 2023. Namun, hingga kini, tak ada tanggapan yang memadai," katanya pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Menurutnya, upaya masyarakat dengan mengajukan permohonan itu seharusnya mendapatkan respon yang lebih serius dari pihak PLN. “Kondisi ini sangat menyedihkan, terutama bagi sekitar 400 kepala keluarga yang ada di dua pemangku tersebut,” tambah Nadir.

Sementara, Yanto, salah seorang warga Sukamakmur, mengungkapkan pentingnya penerangan bagi kehidupan sehari-hari mereka. “Kami menantikan kehadiran listrik. Tanpa itu, anak-anak sulit belajar dan kami tidak bisa beraktivitas dengan baik,” ujarnya.

Pernyataan ini mencerminkan kondisi pahit bahwa meskipun berada di kawasan yang dianggap sebagai pusat kecamatan, masyarakat masih dipaksa hidup dengan keterbatasan penerangan.

"Pertanyaannya adalah seberapa lama lagi masyarakat Pekon Bandar Baru harus menunggu? Apakah kami harus terus menunggu bayang ketidakpastian ini, sementara listrik merupakan kebutuhan dasar yang masih menjadi barang mewah bagi kami,” tegasnya

Ia menegaskan bahwa warga Pekon Bandar Baru tidak meminta lebih dari apa yang seharusnya didapatkan. “Kami hanya berharap agar pihak PLN dan pemerintah daerah segera menyadari bahwa setiap warga negara berhak atas akses listrik yang layak. Kami menunggu tindakan nyata untuk mengatasi masalah penerangan yang sudah lama kami impikan,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak ULP PLN Liwa belum memberikan penjelasan mengenai kendala yang menghambat proses penyambungan listrik di dua pemangku Pekon Bandar Baru tersebut. (edi/lusiana)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan