KUA Balik Bukit Dukung Penuh Program Kecamatan Sehat 2024

KUA Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat turut memberikan dukungannya terhadap program pembinaan Forum Komunikasi Kecamatan Sehat yang digelar Dinas Kesehatan -Foto Dok---

BALIKBUKIT - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat memberikan dukungannya terhadap program pembinaan Forum Komunikasi Kecamatan Sehat yang digelar Dinas Kesehatan di aula puskesmas rawat inap (PRI) Liwa dalam program Kabupaten Sehat tahun 2024.

Kepala KUA Balikbukit Fathurrahman, S.Ag., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menunjukkan komitmen sektor agama dalam mendukung inisiatif kesehatan di wilayah Balik Bukit, tetapi juga membuka peluang bagi integrasi peran agama dalam kampanye kesehatan di masyarakat.

Fathurrahman mengungkapkan bahwa kerja sama antara KUA dan Puskesmas, sebagai perwakilan sektor kesehatan, sangat penting untuk membangun kesadaran akan pola hidup sehat di tengah masyarakat. 

Menurutnya, lembaga agama dan kesehatan memiliki tujuan yang sejalan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang salah satunya dapat dicapai dengan membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan fisik dan mental. 

“Sinergi ini tidak hanya penting untuk hari ini, tetapi untuk jangka panjang, agar kita dapat menciptakan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan berdaya,” ujar Fathurrahman.

Ia juga menjelaskan bahwa KUA sebagai lembaga yang dekat dengan masyarakat di tingkat akar rumput memiliki posisi strategis untuk berperan aktif dalam menyebarkan pesan-pesan kesehatan melalui pendekatan agama. 

“Melalui berbagai kegiatan keagamaan, seperti khotbah dan pengajian, KUA memiliki akses langsung untuk menyampaikan edukasi kesehatan yang bermanfaat,” jelasnya. 

“Dengan kolaborasi antara berbagai sektor termasuk KUA, Kecamatan Balik Bukit diharapkan dapat mencapai target sebagai kecamatan sehat pada tahun 2024,” sambung dia. 

Diketahui, Forum Komunikasi Kecamatan Sehat sendiri dirancang untuk memperkuat kerja sama antar-sektor dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan masyarakat secara menyeluruh. 

Program ini tidak hanya melibatkan sektor kesehatan dan agama, tetapi juga mengikutsertakan sektor lain yang relevan seperti pendidikan dan sosial, dengan tujuan menyelaraskan kebijakan dan program demi terciptanya kecamatan sehat. (edi/lusiana)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan