Belum Selesai Masalah Harimau, Kini Rumah Warga Suoh Dirusak Gajah Liar
Kondisi rumah milik Komarudin warga Pekon Tugu Ratu yang dirusak kawanan gajah liar. Foto Dok --
Radarlambar.bacakoran.co - Konflik antara manusia dan satwa liar kembali terjadi di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Setelah sebelumnya warga berhadapan dengan ancaman harimau, kini giliran gajah liar yang merusak rumah warga. Peristiwa terbaru terjadi pada Selasa dini hari, 29 Oktober 2024, ketika gajah liar merusak rumah milik Komarudin, warga Pemangku Margo Mulyo, Pekon Tugu Ratu.
Menurut Herlin, Peratin Tugu Ratu, rumah Komarudin berada di kawasan hutan lindung KPHL Kota Agung Utara.
“Gajah liar merusak dinding dan dapur rumahnya, serta menaburkan beberapa karung kopi milik Komarudin. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB,” jelas Herlin.
Herlin menambahkan bahwa tanda-tanda keberadaan gajah sudah terdengar sekitar pukul 00.00 WIB, ketika warga mulai mendengar suara kawanan gajah liar yang mendekati permukiman.
"Warga pun segera mengadakan ronda hingga pukul 05.00 WIB. Namun, nahas sekitar pukul 04.00 WIB, gajah liar tersebut diketahui telah merusak rumah Komarudin," lanjutnya.
Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS, Sugeng Hari Kinaryo Adi, menyatakan bahwa intensitas kawanan gajah liar yang masuk ke permukiman warga semakin tinggi dalam sebulan terakhir.
"Awalnya, kawanan ini merusak tanaman di wilayah blok 1 Pekon Sumber Agung, kemudian bergerak ke Pungkalan Barat, dan akhirnya ke Pekon Tugu Ratu yang hanya berjarak 50 meter dari permukiman warga," jelas Sugeng.
Sugeng mengimbau agar warga di Kecamatan Suoh dan BNS tetap waspada dan rutin melakukan ronda untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada rumah dan tanaman warga.
"Kami harap warga terus berhati-hati dan meningkatkan patroli keamanan untuk mengurangi risiko kerusakan akibat gajah liar," pesannya. (*)