LPSE Selesai Lelang 36 Paket Kegiatan
lpse.--Foto Dok---
PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), hingga kini masih melaksanakan proses lelang kegiatan pembangunan dan pengadaan barang dan jasa melalui aplikasi layanan pengadaan secara elektornik (LPSE).
Pengelola LPSE Pesbar, Broto Sisworo, S .E., mengatakan hingga kini proses lelang kegiatan melalui LPSE masih berlangsung, terdapat sejumlah paket yang masih dalam tahapan lelang.
“ Sampai sekarang masih banyak paket kegiatan yang di lelang melalui LPSE, ada sejumlah paket kegiatan yang masih proses lelang, berdasrkan data yang ada sudah ada 36 paket yang selesai lelang,” kata dia.
Dijelaskannya, total paket kegiatan yang sudah tayang di LPSE selama tahun 2024 sebanyak 56 paket, dari jumlah tersebut, 36 paket sudah selesai lelang dan 20 paket lainnya masih dalam proses.
“ Masih banyka paket kegiatan yang masih dalam proses lelang, kemungkinan dalamw aktu dekat akan selesai semua karena sekarang akhir tahun dan kegiatan tersbeut harus segera selesai,” jelasnya.
Menurutnya, total pagu anggaran paket kegiatan yang di lelang melalui LPSE tahun ini mencapai Rp67.953.443.000, dari jumlah itu paket kegiatan yang selesai lelang mencapai Rp41.830.421.886 dan yang masih proses lelang senilai Rp26.123.021.114.
“ Proses lelang kegiatan itu berdasarkan pengajuan lelang dari dana APBD kabupaten tahun 2024 melalui organisasi perangkat daerah (OPD), karena pelaksanaan lelang bisa dilakukan jika ada usulan yang disampaikan oleh OPD terkait,” terangnya.
Dikatakannya, paket kegiatan yang telah melalui proses lelang di LPSE itu berasal dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Pendidikan, Sekretariat Daerah, Dinas PMPTSP, Bappelitbangda hingga Dinas Kesehatan.
“ Sebagian besar kegiatan yang di lelang tahun ini merupakan milik OPD dilingkungan Pemkab Pesbar, yang harus melalui proses lelang terlebih dahulu sebelum kegiatan dilaksanakan, baik itu pembangunan dan pengadaan barang dan jasa,” pungkasnya. (yogi/*)