Como 1907 Takluk 1-5 dari Lazio, Kiper Berdarah Indonesia Jadi Sorotan Cesc Fabregas

Reporter: Yogi Astrayuda |

Editor: Yogi Astrayuda |

Jumat , 01 Nov 2024 - 15:51

Como 1907-google-

Radarlambar.bacakoran.co - Penampilan kiper berdarah Indonesia-Italia, Emil Audero, menjadi sorotan pelatih Como 1907 Cesc Fabregas, usai kalah 1-5 dari Lazio, dalam laga pekan ke-10 Liga Italia 2024-2025 di Stadion Giuseppe Sinigaglia, pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Dalam pertandingan tersebut Como sudah kebobolan pada menit 28 usai Taty Castellanos mencetak gol dari titik putih, Lazio kemudian menggandakan keunggulan lewat Pedro Rodriguez dan menutup babak pertama dengan skor 2-0.

Kemudian, pada babak kedua Como sempat memperkecil ketertinggalan melalui Luca Mazzitelli pada menit 53. Tapi, gol Patric menit 71, Castellanos menit 81, dan Loum Tchaouna pada menit 90membuat Como takluk 1-5 dari tim biru laut Lazio.

Setelah laga, pelatih Como Cesc Fabregas memberikan kritik terhadap permainan anak asuhnya hingga dibantai Lazio 1-5. Bahkan, Fabregas secara khusus menyoroti permainan Dossena dan barisan pertahanan Como yang tampil buruk. Tak hanya itu, kiper berdarah Indonesia Emil Audero juga menjadi sasaran kritik Fabregas.

Khusus Audero, Fabregas menyebut kiper berdarah Indonesia itu terlalu lambat bereaksi.

Dengan hasil tersebut, Como 1907 mencatat 2 kekalahan beruntun dan saat ini tertahan di posisi 15 klasemen sementara dengan 9 poin dari 10 pertandingan. Hasil itu mengakhiri catatan tak terkalahkan saat bermain di kandang. (*)

como 1907 takluk 1-5 dari lazio, kiper berdarah indonesia jadi sorotan cesc fabregas                            radarlambar.bacakoran.co - penampilan kiper berdarah indonesia-italia, emil audero, menjadi sorotan pelatih como 1907 cesc fabregas, usai kalah 1-5 dari lazio, dalam laga pekan ke-10 liga italia 2024-2025 di stadion giuseppe sinigaglia, pada kamis, 31 oktober 2024.
dalam pertandingan tersebut como sudah kebobolan pada menit 28 usai taty castellanos mencetak gol dari titik putih, lazio kemudian menggandakan keunggulan lewat pedro rodriguez dan menutup babak pertama dengan skor 2-0.
kemudian, pada babak kedua como sempat memperkecil ketertinggalan melalui luca mazzitelli pada menit 53. tapi, gol patric menit 71, castellanos menit 81, dan loum tchaouna pada menit 90membuat como takluk 1-5 dari tim biru laut lazio.
setelah laga, pelatih como cesc fabregas memberikan kritik terhadap permainan anak asuhnya hingga dibantai lazio 1-5. bahkan, fabregas secara khusus menyoroti permainan dossena dan barisan pertahanan como yang tampil buruk. tak hanya itu, kiper berdarah indonesia emil audero juga menjadi sasaran kritik fabregas.
khusus audero, fabregas menyebut kiper berdarah indonesia itu terlalu lambat bereaksi.
dengan hasil tersebut, como 1907 mencatat 2 kekalahan beruntun dan saat ini tertahan di posisi 15 klasemen sementara dengan 9 poin dari 10 pertandingan. hasil itu mengakhiri catatan tak terkalahkan saat bermain di kandang. (*)

Tag

Share