Hadiri Velivali P3KE Ini Peratin Sumberalam

AIRHITAM - Petugas terkait Pekon Sumberalam, Kecamatan Airhitam, Kabupaten Lampung Barat, yakni Kasi Kesra Purwasih dan Operator Siks-Ng Aan Afreza, melaksanakan verifikasi dan validasi (verivali)  Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). 

Dalam yang dilaksanakan di Balai Rakyat setempat, Kamis (7/11) petugas mengundang Peratin Husain, dan aparatur pekon,  Ketua LHP Kalimi dan jajaran, babinsa, babinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama.

Disampaikan Purwasih yang akrab disapa dengan bahasa jawa—Nduk, verivali dilaksakan seiring telah turun data masyarakat yang dinyatakan layak menerima bantuan sosial (bansos) pemerintah dari Kementerian Sosial (Kemendos) RI.

Dan dari tahapan tersebut maka masyarakat Pekon Sumber Alam yang tergolong ke dalam kategori masyarakat miskin ekstrim berdasarkan kesimpulan bersama sebanyak 319 jiwa

Aan Afreza menjelaskan verivali tersebut penting dilakukan mengingat perubahan status ekonomi masyarakat tidak permanen dengan berbagai faktor sehingga dari data yang turun melalui kementerian.

Lanjut Aan pentingnya verivali juga untuk mengecek ulang data yang masuk seperti jika ada warga yang layak namun bekum terdaftar masih dapat diusulkan begitu juga sebaliknya. 

Sementara Peratin Husain, berpesan kepada petugas terkait pekon agar dalam verivali benar-benar teliti, sehingga apa tujuan dari verivali akurat. “Jika memang masih ada penambahan karena dianggap layak tapi tidak terdata silahkan di usulkan jangan sampai mereka yang layak namun belum dapat bansos,” pesannya. 

Di sisi lain atas nama pemerintahan pekon pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang terus memberikan perhatian penuh kepada masyarakat khususnya yang status ekonominya memang perlu perhatian yakni kategori miskin ekstrim.

Sebab dari pengalaman selama ini seluruh bentuk bantuan sosial yang digulirkan pemerintah betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan dimanfaatkan dengan maksimal sebagai upaya mendongkrak ekonomi keluarga masing-masing. 

”Semoga dengan program ini perekonomian masyarakat Indonesia terus membaik dan merata dan ke depannya tidak ada lagi bansos,” imbuhnya. (rinto/haris)