APBD Lampung Barat Terserap Rp817 Miliar
Kabag Administrasi Pembangunan Setdakab Lambar Suhendrawati----
BALIKBUKIT - Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Lampung Barat mencatat hingga Oktober tahun 2024, untuk realisasi kinerja penyerapan APBD telah terserap Rp817 miliar lebih atau 72,58% dari pagu APBD Rp1 triliun lebih.
“Hingga Oktober, realisasi kinerja penyerapan APBD (Belanja Daerah) Kabupaten Lampung Barat telah mencapai Rp817 miliar lebih atau 72,58%, sedangkan anggaran yang belum terserap Rp308 miliar lebih atau 27,42%,” ungkap Kabag Administrasi Pembangunan Setdakab Lampung Barat Suhendrawati, S.K.M, M.P., Rabu 13 November 2024
Dijelaskannya, sementara berdasarkan target anggaran kas (Angkas) realisasi penyerapan APBD Kabupaten Lampung Barat sampai dengan bulan Oktober sebesar Rp817 miliar lebih atau 82,20% dari target anggaran kas Rp994 miliar atau 100% sehingga anggaran yang belum terserap sebesar Rp117 miliar lebih atau 17,80%.
”Masih ada waktu bulan November dan Desember untuk melakukan penyerapan anggaran tahun 2024,” kata dia
Masih kata dia, sementara untuk progres fisik hingga Oktober yaitu dari jumlah sub kegiatan sebanyak 1.935, rinciannya terealisasi 0% sebanyak 136 sub kegiatan, 1-50% sebanyak 214 sub kegiatan, realisasi 51-75% sebanyak 405 sub kegiatan dan 76-100% sebanyak 1.180 sub kegiatan.
”Jadi untuk kegiatan fisik yang realisasinya 76-100 % sudah ada sebanyak 1180 sub kegiatan,” kata dia
”Kepada perangkat daerah yang kegiatannya masih 0% agar segera melaksanakan kegiatan tersebut, itu mengingat masih ada 136 kegiatan lagi yang realisasinya 0%,” bebernya.
Terkait penyerapan anggaran, Suhendrawati berharap agar perangkat daerah melakukan konsolidasi dengan jajarannya dan mengupayakan pengejaran target sesuai dengan anggaran kas.
”Kita juga berharap perangkat daerah agar mempedomani lagi tentang anggaran kas yang sudah disusun sesuai dengan perencanaan, serta melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap proses pelaksanaan kegiatannya. Dengan demikian jika ada kendala bisa dicarikan solusi secepatnya,” tutup dia. (lusiana)