Dari Uap ke Tetesan: Perjalanan Ajaib Sang Hujan
HUJAN : Proses terbentuknya hujan dan beragam manfaat bagi kehidupan. Foto Nopriadi --
Radarlambar.bacakoran.co - Hujan adalah fenomena alam berupa jatuhnya titik-titik air dari atmosfer ke permukaan bumi. Hujan terjadi ketika uap air yang mengalami proses kondensasi di atmosfer berubah menjadi tetes-tetes air yang cukup berat untuk jatuh ke tanah.
Proses ini merupakan bagian dari siklus air yang berkelanjutan, yang melibatkan penguapan, kondensasi, dan presipitasi.
Hujan sangat penting bagi kehidupan karena membantu menjaga ketersediaan air tawar, mendukung pertumbuhan tanaman, dan memelihara keseimbangan ekosistem.
Proses terbentuknya hujan, atau disebut juga dengan siklus hidrologi, melalui beberapa tahapan utama:
1. Evaporasi (Penguapan): Air dari permukaan laut, sungai, danau, serta tumbuhan mengalami penguapan karena panas matahari, berubah menjadi uap air dan naik ke atmosfer.
2. Kondensasi: Uap air yang naik ke atmosfer akan mengalami pendinginan dan berubah menjadi titik-titik air atau kristal es ketika suhu cukup rendah. Titik-titik air atau kristal es ini kemudian membentuk awan.