Diduga Depresi, Mbah Ran Bunuh Diri di Pohon Durian
0912--
KEBUNTEBU - Kembali terjadi kasus bunuh diri dengan cara menggantungkan diri menggunakan tali tambang di pohon durian menggunakan tepatnya di areal perkebunan Hutan Kawasan, perbatasan Lampung Barat dengan Lampung Tengah, administrasi HKM Wana Marta Pekon Muarajaya l, Pekon Muarajaya l, Kecamatan Kebuntebu.
Berdasarkan informasi sementara Peratin Muarajaya l Subarkat, korban bunuh tersebut tersebut akrab di sapa Mbah Ran (50), yang merupakan warga Lampung Tengah dan mengelola HKM setempat.
Dijelaskan peratin, korban yang tinggal sendirian di kebun kopi tersebut, bunuh diri diatas pohon durian di samping gubuknya. Dan orang pertama yang menemukan korban adalah Mba Ani tetangga gunungnya sekitar pukul 10.30 Wib, Jumat (8/12).
Subarkat menyampaikan Mbah Ran merupakan sosoknya dikenal banyak warga karena sering bersilaturahmi.
“Dari Pekon Muara Jaya l ke Hutan Kawasan tempatnya berkebun jika menggunakan motor trail perjalanan sekitar 20 menit,” ungkapnya.
Kuat dugaan Mbah Ran akhiri hidup dengan cara tak wajar karena putus asa (depresi) akibat sakit rematik yang dideritanya sudah lama,” sebut Subarkat.
Lanjut dia, saat ini jasad korban telah di tangani aparat Polsek Sumberjaya dan bersama pihak medis Puskesmas Kebuntebu dibantu aparatur pekon dan warga.
“Petugas berenang telah melakukan komunikasi dengan keluarga korban. Dan jasad korban akan dimakamkan di Petran Lampung Tengah sesuai dengan permintaan pihak keluarga,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Pihak Polsek Sumberjaya yang tengah mengurus jasad korban. (rinto/haris)