Warga Bumiagung Desak Pemerintah Perbaiki Jalan

1012--

BELALAU - Sejumlah warga di Pekon Bumiagung, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk memperbaiki ruas jalan yang ada di pekon tersebut. 

Pasalnya, saat ini jalan di pekon setempat kodisinya rusak parah sehingga dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan.

Salah seorang warga Pekon Bumiagung Cecep Rusdiono mengungkapkan, jalan pekon menjadi jalur utama keluar masuknya perputaran perekonomian masyarakat, sebagai prasarana transportasi yang mampu memberikan pelayanan pendukung seperti dalam bidang pendidikan, perdagangan, pekerjaan dan lain-lain.

Pekon Bumiagung adalah salah satu pekon yang berada di Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung yang berjarak lebih kurang 24 Km dengan ibu Kota Liwa. Masyarakat Pekon Bumiagung di dominasi oleh petani kopi yang sehingga perlu akses jalan memadai untuk mengangkut hasil panen kopi menuju kios jual beli hasil bumi (bos kopi) terdekat.

“Jika di lihat sejak 5 tahun terakhir sampai sekarang ini belum ada perawatan dan peningkatan pembangunan infrastruktur jalan di Pekon Bumi Agung, dimana di tahun-tahun sebelumnya pembangunan fisik masih kurang, terkhusus perbaikan jalan belum mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah  kabupaten maupun provinsi,” tegas Cecep, Sabtu (9/12). 

Masih kata dia, mengingat kondisi cuaca yang akhir-akhir ini kerap turun hujan deras, ruas jalan Pekon Bumiagung berlubang lubang dan sudah terlihat tanah dasar badan jalan untuk kendaraan roda empat sudah sangat sulit untuk memilih jalan yang bisa di lewati sehingga roda kendaraan masuk lubang jalan dan perlu di bantu oleh penduduk setempat untuk mendorong kendaraannya yang terjebak di lubang jalan yang cukup dalam. 

“Lebih mencemaskan lagi jika anak sekolah saat melalui jalan yang sudah rusak itu kerap jatuh dari kendaraan roda duanya. Jika pemerintah tidak segera melakukan perbaikan kita khawatir kondisi kerusakan jalan pekon akan semakin parah bila terus dibiarkan,” kata dia.

 Lanjut dia, jalan yang rusak ternyata bukan hanya di satu titik saja hampir keseluruhan jalan di Pekon Bumiagung ini terlihat rusak parah, mulai dari Pemangku 3 dan Pemangku 1 Pekon Bumiagung, akibatnya warga yang mengendarai kendaraan bermotor sulit untuk melintas di jalan tersebut. 

”Akses jalan Pekon Bumiagung ini merupakan juga jalan alternatif ke ibu Kota Liwa yang melewati Pekon Turgak, dan Sukaraja Kecamatan Batubrak sampai Simpang Kembahang jalan poros lintas Liwa,” ucapnya

“Kondisi jalan rusak seperti ini rawan sekali akan terjadinya kecelakaan ringan hingga berat dan juga kerusakan kendaraan motor milik masyarakat,” sambungnya

Lebih jauh dia mengungkapkan, dengan kondisi jalan seperti ini masyarakat  yang terkena dambaknya berusaha bahu membahu gotong royong  demi agar paling tidak bisa di lewati. 

”Kita sangat menyayangkan jika tidak ada perhatian serius dari pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur di Pekon Bumiagung,” tegas dia

Menurut dia, pada tahap pembangunan pihak pemerintah kabupaten seharusnya mampu memainkan peran sebagai pendorong/penggerak guna memacu pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. 

Karena itu, pembangunan pekon dengan segala permasalahannya merupakan pembangunan yang langsung berkaitan dengan sebagian terbesar masyarakat yang berada di tingkat pekon dan diharapkan peratin menjadi penggerak di tengah-tengah masyarakat dalam rangka mencapai tujuan dan menuju kearah yang lebih baik bagi masyarakatnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan