Dari 15 Kabupaten/Kota Se-Lampung, Pesisir Barat Peringkat 14 MTQ 2024

Kabupaten Pesisir Barat menempati peringkat ke-14 se-Provinsi Lampung dalam ajang MTQ Tahun 2024. -Foto Dok---

PESISIR TENGAH - Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menempati peringkat ke-14 dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung dalam ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-51 yang diselenggarakan pada 11-18 November 2024 di Bandar Lampung.

Meski hasil itu belum sesuai harapan, Pemerintah Kabupaten Pesbar menganggap pencapaian itu sebagai langkah awal yang penting untuk meningkatkan kualitas pembinaan di masa depan. 

Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Pesbar, Irhamsyah, S.Th.I., M.H.I., yang juga menjabat sebagai Kasi Bimbingan Masyarakat Islam pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesbar, menyampaikan bahwa meski berada di urutan ke-14, pihaknya tetap bersyukur atas partisipasi para peserta.

“Meski hasil yang diraih belum optimal, kita berkomitmen untuk memperbaiki kualitas dan persiapan di masa mendatang, sehingga diharapkan dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi,” katanya.

Dikatakannya, hasil ini tentu menjadi motivasi bagi Pemkab Pesbar dan juga Kemenag setempat untuk meningkatkan pembinaan dan persiapan bagi peserta MTQ di ajang-ajang berikutnya. Sementara itu, dalam MTQ ke-51 tingkat Provinsi Lampung, Kabupaten Pesbar mengirimkan peserta untuk berlomba dalam berbagai cabang, seperti Tartil Quran (pembacaan Al-Qur’an dengan tartil), Fahmil Quran (pemahaman isi Al-Qur’an), Syarhil Quran (seni membaca dan menghafal Al-Qur’an), serta cabang-cabang lainnya.

“Meski belum berhasil meraih posisi yang lebih tinggi, kita berharap para peserta tidak merasa kecewa atau putus asa,” jelasnya.

Masih kata dia, pihaknya juga berharap mereka bisa menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga untuk lebih bersemangat dan terus berlatih agar dapat meraih hasil yang lebih baik di MTQ yang akan datang. Pemerintah Kabupaten Pesbar, melalui LPTQ, juga berencana memperkuat pembinaan peserta MTQ di tingkat Pekon dan Kecamatan.

“Pembinaan akan dilakukan secara intensif dengan melibatkan pelatih dan ahli yang berkompeten. Hal ini bertujuan agar kualitas peserta semakin meningkat, sehingga bisa berprestasi lebih baik di ajang-ajang MTQ mendatang,” pungkasnya.(yayan/*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan