Bahaya Konsumsi Buah Bit secara Berlebihan
BUAH BIT : Mengonsumsi buah bit secara berlebih dapat menyebabkan hipotensi atau tekanan darah yang terlalu rendah, terutama pada orang yang memiliki tekanan darah rendah atau sedang menjalani pengobatan antihipertensi. Foto Jeni Elizabet--
Radarlambar.bacakoran.co - Buah bit (beetroot) terkenal karena manfaat kesehatannya, seperti meningkatkan aliran darah, membantu menurunkan tekanan darah, serta mendukung kesehatan sistem pencernaan.
Namun, di balik manfaatnya, mengonsumsi buah bit secara berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping. Berikut beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
1. Meningkatkan Risiko Batu Ginjal
Buah bit mengandung kadar oksalat yang tinggi, zat yang dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal, terutama jenis kalsium oksalat. Orang dengan riwayat batu ginjal perlu berhati-hati saat mengonsumsinya.
2. Perubahan Warna Urin dan Feses
Konsumsi buah bit dalam jumlah besar dapat menyebabkan urin atau feses menjadi kemerahan, kondisi yang dikenal sebagai beeturia. Walaupun tidak berbahaya, hal ini sering kali menimbulkan kekhawatiran karena bisa disalahartikan sebagai tanda pendarahan.
3. Gangguan Pencernaan
Kandungan serat dalam buah bit cukup tinggi. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, hal ini dapat memicu perut kembung, produksi gas berlebih, atau diare, terutama bagi mereka yang memiliki sistem pencernaan sensitif.
4. Risiko Tekanan Darah Rendah
Buah bit kaya akan nitrat yang membantu menurunkan tekanan darah. Namun, mengonsumsi berlebihan bisa menyebabkan hipotensi atau tekanan darah yang terlalu rendah, terutama pada orang yang memiliki tekanan darah rendah atau sedang menjalani pengobatan antihipertensi.
5. Pengaruh pada Gula Darah
Meskipun memiliki indeks glikemik yang rendah, buah bit juga mengandung gula alami yang cukup tinggi. Konsumsi dalam jumlah berlebihan bisa meningkatkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes.
6. Reaksi Alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap buah bit, seperti ruam kulit, rasa gatal, atau pembengkakan. Reaksi ini tergolong langka tetapi perlu diwaspadai.