Serapan Pupuk Subsidi di Pesisir Barat Capai 54,53 persen

TANAM CABAI : Anggota Polsek Pesisir Tengah bersama masyarakat melakukan penanaman cabai dalam rangka melaksanakan program ketahanan pangan presiden RI. foto dok--

PESISIR TENGAH – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat serapan pupuk  subsidi di kabupaten setempat hingga 30 September 2024 mencapai 54,53 persen.

Kabid Prasarana Pertanian, Ade Kurniawan, S.P., mendampingi Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., mengatakan secara keseluruhan serapan pupuk bersubsidi hingga September cukup tinggi telah mencapai 54 persen dari total alokasi yang tersedia selama tahun 2024.

“Jenis pupuk yang tersedia hingga sekarang, jenisnya masih sama belum ada perubahan yakni pupuk jenis NPK-Phonska, NPK Formula dan Urea, dari tiga jenis tersebut serapan untuk pupuk NPK-Phonska dan Urea cukup tinggi sedangkan untuk NPK Formula sampai menjelang berakhir tahun 2024 belum ada serapan,” kata dia.

Dijelaskannya, dari alokasi pupuk Urea yang mencapai 4.789 ton, telah terserap sebanyak 2.953, 67 ton atau 61,68 persen, untuk pupuk jenis NPK-Phonska dari total alokasi sebanyak 9.514 ton terserap sebanyak 4.508,86 ton atau 47,39 persen.

“Secara keseluruhan serapan pupuk bersubsidi hingga akhir Oktober lalu cukup tinggi, jumlah alokasi dan serapan tersebut berdasarkan alokasi keseluruhan pada tahun ini termasuk penambahan alokasi dari pemerintah pusat,” jelasnya.

Lanjutnya, saat ini serapan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pesbar masih berlangsung, apalagi proses tanam sekarang ini hampir dilakukan oleh seluruh petani yang memiliki areal persawahan di kabupaten tersebut.

“Sekarang sebagian besar petani sudah melakukan proses tanam, bahkan sudah banyak sawah yang ditanam padi oleh petani, karena sekarang masuk musim tanam rendeng dan semua petani bisa melakukan proses tanam itu,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga memastikan serapan pupuk bersubsidi oleh petani berjalan dengan aman dan lancar, karena sekarang semua jenis pupuk bersubsidi pasti tersedia di kios penyalur di setiap kecamatannya.

“Petani tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pupuk subsidi, serapan bisa dilakukan sesuai dengan kuota masing-masing, jika memang sudah butuh dapat langsung datang ke kios tempat petani terdaftar,” pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan