Peringatan HGN 2024, SDN 1 Pajarbulan Sajikan Inspirasi Dunia Pendidikan
SDN 1 Pajarbulan Kecamatan Way Tenong meriah prringati HGN ke-79. -Foto Dok---
WAYTENONG – “Guru adalah orang tua kedua,” sebuah ungkapan sederhana namun penuh makna yang menggambarkan peran luar biasa seorang guru.
Hal ini tampak jelas dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang digelar dengan penuh kebahagiaan di SD Negeri 1 Pajarbulan, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat, pada Senin, 25 November 2024.
Pagi itu, suasana sekolah terasa istimewa. Kegiatan diawali dengan upacara bendera, sebuah tradisi rutin setiap Senin, yang hari ini diisi dengan pesan-pesan yang mengapresiasi peran guru dalam mendidik generasi bangsa.
Upacara ini bukan sekadar formalitas, melainkan simbol penghormatan kepada mereka yang setiap hari tanpa lelah memberikan ilmu dan kasih sayang demi masa depan anak-anak bangsa.
Momen haru tercipta usai upacara, ketika para siswa dengan inisiatif mereka memberikan kuntum bunga kepada guru-guru tercinta. Suasana sekolah berubah menjadi hangat dan emosional.
Senyum dan air mata haru para guru menjadi saksi bisu atas ungkapan cinta dan penghargaan dari anak-anak didik mereka. "Kami sangat terharu, ini menjadi momen yang tidak akan terlupakan," ujar Bambang salah seorang guru dengan mata berkaca-kaca.
Tidak berhenti di situ, perayaan HGN dilanjutkan dengan berbagai kegiatan menarik, salah satunya lomba memasak bersama yang melibatkan guru, wali murid dan siswa.
Dalam suasana penuh canda tawa, mereka memasak menu sederhana seperti nasi goreng. Kegiatan ini tidak hanya menonjolkan kreativitas, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara guru dan siswa.
Lebih dari sekadar hiburan, acara ini menjadi pengingat bahwa pendidikan juga terjadi melalui interaksi yang harmonis dan menyenangkan.
Kepala SD Negeri 1 Pajarbuan Likman Hakim, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya peran guru.
“Guru tidak hanya bertugas mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga mendidik, membentuk karakter, dan menanamkan nilai-nilai moral kepada anak-anak," tuturnya.
"Tugas ini sangat mulia, namun juga penuh tantangan. Kami berharap semakin banyak guru hebat yang siap membawa Indonesia menuju Indonesia Emas,” ungkap Lukman penuh harapan.
Hari Guru Nasional ini bukan hanya momen perayaan, tetapi juga refleksi atas perjalanan pendidikan. Dalam perjalanan mencapai cita-cita besar bangsa, guru memegang peranan vital sebagai pilar yang menopang masa depan.
Guru adalah pelita yang menyalakan harapan di tengah gelapnya tantangan, memberikan inspirasi kepada setiap anak untuk terus bermimpi dan berusaha.