Hasil Tangkapan Nelayan Cukupi Kebutuhan Konsumsi

Kadis Perikanan Pesbar Armen Qodar.--Foto Dok---

PESISIR TENGAH – Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mencatatkan hasil tangkapan ikan laut nelayan yang melimpah sepanjang tahun 2024, yang tidak hanya mencukupi kebutuhan konsumsi ikan masyarakat setempat, tetapi juga mampu dipasarkan ke luar daerah.

Kepala Dinas Perikanan Pesbar, Armen Qodar, S.P., mengungkapkan bahwa kebutuhan konsumsi ikan laut di Kabupaten Pesisir Barat selama setahun mencapai 7.907 ton, sementara untuk konsumsi ikan dalam sebulan dibutuhkan sekitar 658,9 ton. Namun, hasil tangkapan nelayan pada tahun 2024 sudah melampaui angka tersebut.

”Selama tahun 2024, hasil tangkapan ikan laut nelayan di Kabupaten Pesisir Barat telah mencapai 10.351 ton. Dengan kebutuhan masyarakat hanya 7.907 ton, kita mengalami surplus tangkapan ikan yang cukup signifikan,” ujar Armen Qodar, Kamis (28/11/2024). 

Surplus tersebut, menurutnya, memberikan kesempatan bagi nelayan untuk menjual sebagian hasil tangkapan mereka ke luar daerah.

Lebih lanjut, Armen menjelaskan bahwa hasil tangkapan nelayan yang melimpah menunjukkan bahwa kegiatan perikanan di Pesisir Barat berjalan dengan baik. Hasil tangkapan ikan laut yang melebihi kebutuhan ini, tentu saja memberikan keuntungan ekonomi tidak hanya untuk nelayan lokal, tetapi juga membuka peluang pasar bagi daerah lain.

Selain itu, untuk mendukung keberlanjutan produksi ikan laut dan memperkuat kapasitas nelayan, Dinas Perikanan Pesbar juga terus berupaya mendorong produktivitas nelayan dengan menyalurkan berbagai bantuan yang disediakan oleh pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten. Salah satu bantuan yang rutin diberikan adalah alat tangkap ikan, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan setempat.

”Bantuan alat tangkap ikan ini penting untuk membantu nelayan meningkatkan hasil tangkapannya setiap tahun. Selain itu, pemerintah juga mendukung dalam hal pelatihan dan pengembangan teknologi perikanan,” tambah Armen.

Keberadaan perairan Kabupaten Pesisir Barat yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia memberikan keuntungan tersendiri bagi nelayan. Daerah ini dikenal kaya akan berbagai jenis ikan laut dengan nilai ekonomi tinggi. Beberapa jenis ikan yang ditemukan di perairan Pesisir Barat antara lain blue marlin, tuna, tongkol, simba, lemada, dan masih banyak lagi.

Armen menjelaskan bahwa perairan Barat Lampung ini menarik perhatian nelayan tidak hanya dari dalam provinsi Lampung, tetapi juga dari luar provinsi yang datang untuk memanfaatkan potensi kekayaan laut tersebut. Hal ini menjadi bukti bahwa perairan Pesisir Barat memiliki nilai strategis bagi sektor perikanan, baik untuk kebutuhan lokal maupun pasar luar daerah.

"Selain untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan masyarakat, potensi hasil laut di Pesisir Barat juga memiliki nilai ekonomi tinggi yang dapat dijual ke pasar luar daerah. Hal ini tentu berkontribusi pada perekonomian lokal," tambahnya.

Dengan hasil tangkapan yang melimpah dan dukungan dari berbagai pihak, perikanan Kabupaten Pesisir Barat diharapkan terus berkembang dan memberikan manfaat yang optimal bagi kesejahteraan nelayan dan masyarakat setempat. (yogi/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan