Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Dinkes Maksimalkan Peran Posyandu
POSYANDU_ Dinkes Pesisir Barat maksimalkan pelaksanaan Posyandu di Pekon. -Foto Dok---
PESISIR TENGAH – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terus berupaya mengoptimalkan keberadaan Posyandu sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar.
Melalui kerja sama dengan kader-kader Posyandu yang tersebar di 116 pekon dan dua kelurahan, Dinkes Pesbar berkomitmen meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Pesbar, Arfi Julizar, S.KM., menjelaskan bahwa seluruh Posyandu yang ada di Pesisir Barat hingga saat ini dalam keadaan aktif dan rutin dilaksanakan setiap bulan sesuai dengan jadwal masing-masing pekon.
”Kegiatan Posyandu di Kabupaten Pesbar terus berjalan di seluruh pekon dan kelurahan. Kami pastikan setiap pekon memiliki Posyandu yang aktif, dengan kegiatan yang dilaksanakan sesuai jadwal bulanan,” ujar Arfi, Kamis (28/11/2024).
Lebih lanjut, Arfi menjelaskan bahwa upaya pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bertujuan untuk melakukan transformasi kesehatan dengan mengedepankan enam pilar utama, yakni transformasi layanan primer, layanan rujukan, sumber daya manusia (SDM), ketahanan kesehatan, pembiayaan, dan sistem digital. Salah satu fokus utama adalah transformasi layanan primer yang bertujuan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
”Transformasi layanan primer ini mencakup peningkatan promosi dan pencegahan penyakit, serta penguatan pemantauan kesehatan wilayah. Hal ini bertujuan agar masyarakat, terutama yang berada di pedesaan, bisa lebih mudah mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan," jelasnya.
Sebagai bagian dari Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), Posyandu memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat desa. Arfi menekankan bahwa keberhasilan penyelenggaraan Posyandu sangat bergantung pada kompetensi kader Posyandu, yang harus menguasai 25 kompetensi dasar. Kompetensi ini mencakup layanan kesehatan untuk berbagai kelompok usia, mulai dari ibu hamil, balita, remaja, usia produktif, hingga lansia.
”Kader Posyandu tidak hanya bertugas memberikan pelayanan di tempat, tetapi juga melakukan kunjungan rumah untuk memantau kesehatan masyarakat di wilayah masing-masing. Dengan cara ini, kami bisa memastikan bahwa kesehatan warga benar-benar terpantau dan terlayani dengan baik," tambahnya.
Arfi juga mengapresiasi kreativitas para kader Posyandu di Kabupaten Pesbar, yang terus berinovasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posyandu. "Para kader sangat aktif dalam meningkatkan jumlah kunjungan ke Posyandu setiap bulannya. Mereka terus berkreasi agar pelayanan kesehatan menjadi lebih menarik dan efektif bagi masyarakat," pungkasnya.
Melalui berbagai inisiatif dan dukungan, Dinkes Pesbar berharap Posyandu dapat terus berkembang dan menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan.(yogi/*)