Bersumber Dana Desa, 20 Mahasiswa Kota Karang Dapat Beasiswa Pendidikan

PESISIR UTARA — Pemerintah Pekon Kota Karang, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar)., kembali menyiapkan Beasiswa bagi warga di pekon setempat yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

Peratin Kota Karang, Ridhoni mengatakan hingga kini pihaknya masih rutin menyiapkan beasiswa kepada warga di pekon setempat yang tengah melanjutkan pendidikan sebagai mahasiswa di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

“Tahun ini merupakan tahun keempat kami menyiapkan bantuan berupa beasiswa untuk para mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi, sebagai dukungan dan kebanggan bagi masyarakat sebagai generasi penerus,” kata dia.

Dijelaskannya, kegiatan itu dilaksanakan untuk memberikan motivasi kepada generasi muda di pekon setempat agar semangat dalam menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi, bahkan tahun ini jumlah penerimanya kembali bertambah menjadi 20 dari tahun lalu sebanyak 16.

“Tahun ini jumlah mahasiswa yang menjadi sasaran penerima beasiswa itu bertambah dari tahun sebelumnya, hal itu dilakukan sesuai dengan jumlah warga yang menjalani pendidikan di perguruan tinggi," jelasnya.

Ditambahkannya, sebagai bentuk dukungan pendidikan untuk watga yang kuliah di perguruan tinggi itu, masing-masing mahasiswa mendapatkan beasiswa sebesar Rp1.200.000 selama satu tahun. Jumlah itu belum terlalu besar, tapi itu sebagai bentuk dukungan yang bisa diberikan oleh pemerintah pekon.

"Nilainya memang belum besar, karena sesuai dengan kemampuan pekon, tapi adanya beasiswa itu merupakan bentuk perhatian dan kepedulian kami kepada masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi," ujarnya.

Ditambahkannya, dengan semakin banyaknya warga yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, diharapkan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) di pekon setempat bisa terus meningkat dan kedepannya dapat berdampak pada kemajuan pekon. 

"Warga yang menjadi sasaran penerima Beasiswa Perguruan tinggi itu merupakan masyarakat pekon Kota Karang, dan orang tuanya tidak berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau anggota TNI dan Polri," pungkasnya. (yogi/*)