Begini Sejarah Hari AIDS Sedunia
AIDS : Tanggal 1 Desember Diperingati Sebagai Hari Peringatan AIDS Sedunia--
Radarlambar.bacakoran.co - Hari AIDS Sedunia (World AIDS Day) diperingati setiap 1 Desember sebagai bentuk pengingat akan pentingnya kesadaran terhadap penyakit AIDS yang disebabkan oleh virus HIV.
Peringatan ini pertama kali digagas pada tahun 1988 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan PBB. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang HIV/AIDS, mengingatkan pentingnya pencegahan, serta menghormati mereka yang telah meninggal akibat penyakit ini.
Pada masa awal munculnya HIV/AIDS, banyak orang yang belum memahami penyebab atau cara penularan penyakit ini. Namun, seiring berjalannya waktu, para peneliti menemukan bahwa virus HIV merusak sistem kekebalan tubuh manusia, yang pada akhirnya membuat tubuh rentan terhadap infeksi. Meskipun belum ada obat untuk menyembuhkan HIV/AIDS, pengobatan antiretroviral (ARV) dapat membantu orang dengan HIV untuk hidup lebih lama dan sehat.
Hari AIDS Sedunia juga bertujuan untuk mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap individu yang hidup dengan HIV, serta untuk memperkuat dukungan terhadap upaya pencegahan dan pengobatan. Pada hari ini, berbagai kegiatan seperti kampanye kesadaran, pemeriksaan HIV gratis, dan penggalangan dana untuk penelitian dilakukan di seluruh dunia.
Tema Hari AIDS Sedunia 2024
Tema Hari AIDS Sedunia 2024 adalah "Equalize" atau "Menyetarakan". Tema ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya mengurangi ketidaksetaraan dalam akses terhadap layanan pencegahan, pengobatan, dan perawatan HIV di berbagai penjuru dunia. Melalui tema ini, diharapkan semua pihak bekerja bersama untuk mengatasi kesenjangan yang ada, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun geografi, yang menghalangi akses terhadap layanan kesehatan yang efektif.
Peringatan tahun ini juga mengajak untuk lebih memperhatikan kelompok yang paling terpinggirkan, seperti perempuan, anak-anak, pekerja seks, pengguna narkoba suntik, dan komunitas LGBTQ+, agar mereka dapat memperoleh akses yang setara terhadap pencegahan dan perawatan HIV. Melalui tema "Equalize," dunia diajak untuk lebih inklusif dan memastikan bahwa setiap orang, tanpa memandang latar belakang atau statusnya, mendapatkan kesempatan yang sama untuk hidup sehat dan bebas dari HIV/AIDS. (*)