Bank Lampung dan BPRS Sumbang PAD Lampung Barat Sebesar Rp5 Miliar
Kepala Bapenda Drs. Daman Nasir, M.P,-Foto Dok---
BALIKBUKIT – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Pemkab) mencatatkan pencapaian luar biasa dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dimana PAD yang bersumber dari bagian laba penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) telah tercapai target
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Barat, Drs. Daman Nasir, M.P, mengungkapkan bahwa target PAD pada tahun 2024 yang sebesar Rp5,8 miliar telah terealisasi sebesar Rp5,8 miliar atau mencapai 100 %. “Ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan karena PAD dari BUMD telah melampaui target yang kami tetapkan untuk tahun ini,” ujar dia.
Ia menjelaskan bahwa dari total realisasi PAD yang mencapai Rp5.854.018.934, sebagian besar bersumber dari Bank Lampung yang menyumbang sebesar Rp5.200.031.196, sementara sisanya, yaitu Rp653.987.738 berasal dari Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Kontribusi signifikan dari kedua BUMD ini semakin memperkuat peran mereka dalam mendukung pendapatan daerah.
"Bank Lampung dan BPRS telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap peningkatan PAD Kabupaten Lampung Barat. Kami berharap ke depan, kontribusi ini dapat terus meningkat, seiring dengan berkembangnya kinerja kedua bank milik daerah ini," tambah Wasisno.
Dijelaskan lebih lanjut, deviden atau pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham merupakan salah satu sumber PAD. Keputusan pembagian deviden ini dilakukan setelah melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan persetujuan dari direksi masing-masing BUMD. Setelah itu, deviden yang sudah disetujui disetorkan ke kas daerah sebagai tambahan pendapatan.
“Pembagian deviden dilakukan setelah melalui proses RUPS yang memastikan pembagian keuntungan perusahaan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata dia.
Pada tahun 2023 lalu, Pemkab Lampung Barat juga mencatatkan hasil yang sangat baik, dengan realisasi PAD bersumber dari bagian laba penyertaan modal BUMD yang mencapai 100 persen dari target yang ditetapkan, yaitu Rp5,6 miliar. Hal ini menunjukkan konsistensi kinerja Bank Lampung dan BPRS dalam mendukung perekonomian daerah.
“Dengan realisasi ini, kami semakin optimistis bahwa PAD Lampung Barat dapat terus meningkat dan mendukung pembangunan di daerah,” kata dia
Ke depannya, Pemkab Lampung Barat berharap kinerja Bank Lampung dan BPRS bisa semakin baik lagi, sehingga tidak hanya berkontribusi dalam peningkatan PAD, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di daerah. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara BUMD dan pemerintah daerah sangat penting dalam mendorong pembangunan yang lebih baik. *