Insiden Penyiraman Air Keras di Cilincing, Polisi dan Warga Jadi Korban

Polisi dan warga yang jadi korban penyiraman air keras di Cilincing tanpak sedang menjalani perawatan medis.//Foto:dok/net.--

Radarlambar.Bacakoran.co - Kasus penyiraman air keras menimpa Aipda Ibrohim, seorang petugas Bhabinkamtibmas Polsek Cilincing, serta seorang warga berinisial MY (28), di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin dini hari 2 Desember 2024 kemarin. Kejadian itu berlangsung di pertigaan kolong tol Tanah Merdeka, Kalibaru Barat, RT 13/RW 12, Kalibaru, Cilingcing Jakarta Utara sekira pukul 04.30 WIB.

 

Saat itu, Aipda Ibrohim bersama MY sedang dalam perjalanan setelah menjalankan tugas patroli. Di lokasi kejadian, mereka menemukan sekelompok remaja berkumpul meski waktu menunjukkan pukul 04.30 WIB. Aipda Ibrohim mencoba membubarkan kerumunan tersebut, namun kelompok remaja itu memberikan perlawanan. Setelah memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali, kelompok tersebut sempat bubar. Tapi, tak lama setelah itu seorang pelaku kembali dan menyiramkan air keras menggunakan gayung merah.

 

Akibat insiden ini, Aipda Ibrohim mengalami luka bakar di kepala dan lengan, sementara MY menderita luka bakar di punggung dan kaki kiri. Keduanya saat ini dirawat intensif di RSUD Koja. Kepolisian telah menangkap enam orang terkait kasus ini, meskipun dua pelaku utama, yakni penyiram dan penyedia air keras, masih dalam pengejaran.

 

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Ahmad Fuady, mengaku kini pihaknya tengah bekerja keras untuk menangkap pelaku utama dan mengusut tuntas kasus tersebut.

Kini, pihaknya telah mengamankan enam orang turut berkumpul dengan kelompok pelaku penyiraman itu. Bahkan, dua orang diantaranya hingga kini masih dalam pengejaran polisi dan telah di tetapkan dalam daftar pencarian orang, karena keduanya berperan sebagai pelaku penyiraman dan penyedia air keras tersebut.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan