Era Baru di Suriah: Pemberontak Kuasai Damaskus, Assad Diduga Kabur

Orang-Orang berkumpul di alun-alun Utama Damaskus sambil melambaikan tangan dan meneriakkan Kebebasan dari Pemerintahan Keluarga Assad yang telah berkuasa sekitar 50 tahun.//Foto: AFP--
Radarlambar.Bacakoran.co - Kelompok pemberontak Suriah mengklaim telah mengambil alih ibu kota Damaskus dan menyatakan berakhirnya pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis pada Minggu (8/12/2024), mereka menyebut ini sebagai awal dari babak baru dalam sejarah Suriah.
Juru bicara kelompok pemberontak dalam pernyataan yang dilaporkan oleh media internasional mengatakan “Tirani Bashar al-Assad telah runtuh. Bahkan mereka mengumumkan bahwa Damaskus kini bebas dari rezim yang telah memerintah selama lebih dari dua dekade.
Deklarasi Akhir Era Gelap
Para pemberontak menegaskan bahwa jatuhnya Assad menandai akhir dari era yang mereka sebut sebagai “penuh penindasan dan ketidakadilan.” Mereka menggambarkan momen ini sebagai kemenangan bagi rakyat Suriah yang telah bertahun-tahun hidup dalam bayang-bayang kekerasan dan pengungsian.
Menurut pemberontak, setelah 50 tahun pemerintahan Partai Baath dan 13 tahun penderitaan akibat perang serta kekejaman, kelompok pemberontakan akhirnya dengan bangga menyatakan bahwa tanggal 8 Desember 2024 menjadi tonggak penting dalam sejarah pemberontakan dan menjadi era baru bagi Suriah.
Janji untuk Masa Depan Suriah
Kelompok oposisi juga menyampaikan visi mereka untuk masa depan Suriah. Mereka berjanji membangun negara yang menjunjung tinggi perdamaian, keadilan, dan martabat bagi semua warga tanpa memandang latar belakang. Bahkan salahsatu oposisi menyatakan akan membuka halaman baru untuk menciptakan Suriah yang inklusif dan bersatu.
Dalam beberapa pekan terakhir, para pemimpin pemberontak, termasuk tokoh penting seperti Abu Mohammad al-Julani, menegaskan komitmen mereka untuk mengakhiri kekhawatiran terkait sektarianisme. Mereka berjanji untuk memutus hubungan dengan masa lalu yang penuh konflik dan membangun negara yang mengutamakan kesejahteraan rakyat.