Cegah Stunting, Melalui Pendekatan Lingkungan Sehat
Ilustrasi Stunting--
PESISIR TENGAH – Stunting hingga tahun 2024 masih menjadi salah satu fokus kegiatan nasional, termasuk di wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), sehingga perlu dilakukan pencegahan stunting melalui pendekatan lingkungan sehat.
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Dra. Henny Yulistiani, M.M., mengatakan pentingnya upaya pencegahan stunting mulai dari lingkup terkecil, yakni keluarga dan masyarakat.
“Dengan menciptakan lingkungan yang sehat, kedepannya akan menghasilkan masyarakat yang sehat, calon pengantin yang sehat, ibu hamil yang sehat, serta anak-anak yang terhindar dari stunting,” kata dia.
Dijelaskannya, melalui upaya ini, dirinya berharap dapat menciptakan lingkungan yang sehat, masyarakat yang sehat, dan generasi yang sehat, yang tentunya akan mengurangi angka stunting.
“Tujuan utama dari kegiatan itu adalah menurunkan angka stuntingd i Kabupaten Pesbar, sehingga kedepannya tidak ada lagi anak-anak yang mengalami stunting,” jelasnya.
Ditambahkannya, dirinya mengimbau seluruh perangkat daerah dan stakeholder untuk memantau dengan cermat status gizi kelompok rentan, serta menerapkan enam langkah pengendalian pencegahan infeksi yang tepat, seperti integrasi program untuk menjaga gizi seimbang, mengamankan rantai pasok pangan yang sehat dan bergizi bagi kelompok rentan .
“Selain itu ada juga penyediaan layanan rutin gizi ibu, bayi, dan balita, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata laksana gizi kurang, penyediaan layanan rutin pencegahan kekurangan zat gizi dan suplementasi gizi mikro dan pengambilan data tepat waktu serta pembaruan informasi tentang keamanan pangan melalui kolaborasi lintas sektor,” tegasnya.
Melalui upaya-upaya tersbeut, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan mengurangi angka stunting, dengan memperhatikan pola makan yang sehat dan penyuluhan kepada masyarakat.
“Melalui kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, masalah stunting di Kabupaten Pesisir Barat dapat ditangani secara efektif dan berkelanjutan,” pungkasnya. *