Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang Bagikan Rumah untuk Pekerja, Gubernur Terpilih Rahmat Mirzani Djausal Apresias

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja, Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Panjang mengadakan acara Pembagian Perumahan Anggota TKBM Pelabuhan Panjang Tahun 2024 di Merbau Mataram, Lampung Selatan, Kamis (12/12/2024).--

Radarlambar.bacakoran.co -Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja, Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Panjang menggelar acara Pembagian Perumahan Anggota TKBM Pelabuhan Panjang Tahun 2024 yang berlangsung di Merbau Mataram, Lampung Selatan, Kamis (12/12/2024). Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang, Direktur PT Duta Hidup Lestari, serta Gubernur Lampung terpilih periode 2025–2030, Rahmat Mirzani Djausal.

Dalam sambutannya, Mirza—sapaan akrab Rahmat Mirzani Djausal—memberikan apresiasi tinggi kepada Koperasi TKBM atas kontribusinya dalam meningkatkan kualitas hidup anggotanya, khususnya dalam menyediakan kebutuhan dasar berupa rumah tinggal. Menurut Mirza, memiliki rumah adalah bentuk perlindungan utama bagi keluarga, yang tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga menjadi simbol kehormatan bagi setiap kepala keluarga. “Rumah adalah simbol perlindungan bagi keluarga. Dengan memiliki rumah sendiri, anggota koperasi tidak hanya merasa aman, tetapi juga dapat memberikan rasa hormat kepada istri dan anak-anak mereka,” ujar Mirza.

Lebih lanjut, Gubernur terpilih ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan organisasi seperti koperasi untuk mendukung program-program yang berpihak kepada rakyat. “Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kehadiran koperasi ini menjadi solusi nyata dalam membantu masyarakat mendapatkan tempat tinggal yang layak,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, dilakukan penyerahan simbolis 45 unit rumah kepada anggota Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang, yang merupakan bagian dari program perumahan untuk 1.200 anggota. Hingga saat ini, sekitar 20% dari anggota koperasi sudah memiliki rumah mereka sendiri. Program ini menjadi capaian yang membanggakan dan memberikan motivasi untuk memperluas jangkauan di masa mendatang. Yang menarik, rumah yang dibagikan ini tidak melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR), sehingga anggota koperasi bisa langsung menghuni rumah tanpa harus membayar uang muka maupun cicilan bulanan.

Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang, Agus Sujatma Surnada, menjelaskan bahwa program perumahan ini merupakan hasil kerja sama antara koperasi dan pihak-pihak terkait. “Rumah yang kami bagikan ini murni hasil kerja sama koperasi. Anggota tidak perlu memikirkan beban pembayaran bulanan,” ungkap Agus. Ia juga menambahkan bahwa koperasi terus berinovasi dalam mendukung kesejahteraan anggotanya, baik di sektor pendidikan maupun kesehatan.

Dalam bidang pendidikan, koperasi memberikan kesempatan kepada 50 buruh setiap tahunnya untuk melanjutkan kuliah di Universitas Malahayati tanpa biaya, berkat kerja sama dengan KADIN. Selain itu, koperasi juga sedang mempersiapkan pembangunan klinik kesehatan yang berlokasi dekat dengan kantor Pelindo, yang diharapkan segera beroperasi setelah proses perizinannya selesai. Agus juga menyampaikan harapan besar agar anak-anak buruh dapat menuntut ilmu di pondok pesantren, sejalan dengan dukungan Rahmat Mirzani Djausal sebagai gubernur mendatang.

Tidak hanya itu, Agus juga mengungkapkan rencana besar koperasi untuk membangun rumah bagi 170 buruh yang telah pensiun setelah menyelesaikan target pembangunan 1.000 unit rumah. Ia turut mengajak para peserta untuk mendoakan agar Rahmat Mirzani Djausal diberikan kesehatan, kekuatan, dan amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin yang peduli terhadap kesejahteraan buruh.

Sementara itu, Direktur PT Duta Hidup Lestari, Ahmad Tamzil, selaku pengembang perumahan, menjelaskan bahwa proyek perumahan ini sudah berjalan selama 10 tahun dengan total kontrak pembangunan 1.000 unit rumah. Hingga saat ini, sebanyak 670 unit telah selesai dibangun, dan 625 unit di antaranya sudah diserahkan kepada anggota koperasi. Ahmad berharap program ini dapat selesai sepenuhnya pada awal tahun 2026 dengan dukungan dari semua pihak terkait.

Dengan sinergi yang terjalin antara koperasi, pemerintah, dan masyarakat, program perumahan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para pekerja, tetapi juga menjadi langkah maju dalam meningkatkan kualitas hidup di kawasan Pelabuhan Panjang dan sekitarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan