Makanan yang Mengandung Gas dan Tips Mengonsumsinya

Reporter: Apriyanti |

Editor: Mujitahidin |

Minggu , 15 Dec 2024 - 15:26

MAKANAN YANG MENGANDUNG GAS:Makanan yang mengandung gas dapat menyebabkan perut kembung atau rasa tidak nyaman, namun dengan mengonsumsi makanan tersebut dengan bijak dan mengikuti beberapa tips pencernaan, Anda dapat mengurangi efek samping yang mungkin --

makanan yang mengandung gas dan tips mengonsumsinya                            radarlambar.bacakoran.co - makanan yang mengandung gas sering kali menjadi penyebab kembung, perut terasa penuh atau bahkan rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan. 
 
beberapa makanan tertentu mengandung senyawa yang dapat menghasilkan gas saat dicerna oleh tubuh. meskipun gas adalah hal yang normal dalam pencernaan, konsumsi makanan tertentu yang menghasilkan gas berlebih dapat mengganggu kenyamanan. 
 
berikut adalah beberapa jenis makanan yang dapat menghasilkan gas dan tips untuk mengonsumsinya agar lebih nyaman.
 
makanan yang mengandung gas
 
1. sayuran cruciferous (kol, brokoli, kembang kol, kubis) sayuran jenis cruciferous mengandung senyawa yang disebut rafinosa, yang dapat menyebabkan pembentukan gas di usus besar. rafinosa sulit dicerna oleh tubuh dan fermentasi yang terjadi di saluran pencernaan menghasilkan gas.
 
2. kacang-kacangan (kacang merah, kacang hitam, lentil) kacang-kacangan kaya akan serat dan rafinosa, yang dapat menyebabkan gas. meskipun kacang-kacangan memiliki banyak manfaat, seperti kandungan protein dan seratnya, mereka dapat menyebabkan kembung jika dikonsumsi berlebihan.
 
3. bawang putih dan bawang merah bawang mengandung fruktan, sejenis karbohidrat yang sulit dicerna tubuh. fermentasi fruktan di usus dapat menghasilkan gas dan menyebabkan perut kembung.
 
4. minuman bersoda dan berkarbonasi minuman berkarbonasi mengandung gas karbon dioksida yang dapat terperangkap di saluran pencernaan dan menyebabkan perut terasa penuh dan kembung. selain itu, pemanis buatan dalam beberapa minuman dapat meningkatkan produksi gas.
 
5. produk susu (susu, keju, yogurt) beberapa orang mengalami kesulitan dalam mencerna laktosa, gula alami yang terdapat dalam produk susu. hal ini dapat menyebabkan fermentasi di usus, yang menghasilkan gas. kondisi ini dikenal sebagai intoleransi laktosa.
 
6. buah-buahan tertentu (apel, pir, ceri, aprikot) beberapa buah mengandung sorbitol, sejenis gula alkohol yang dapat menyebabkan gas. sorbitol tidak sepenuhnya diserap oleh tubuh dan dapat difermentasi di usus, menghasilkan gas dan rasa tidak nyaman.
 
7. gandum dan produk olahannya gandum mengandung gluten dan serat yang dapat menyebabkan gas pada sebagian orang, terutama yang memiliki sensitivitas terhadap gluten atau gangguan pencernaan lainnya, seperti sindrom iritasi usus (ibs).
 
tips mengonsumsi makanan yang mengandung gas
 
1. perlahan dan bertahap jika anda ingin mengonsumsi makanan yang mengandung gas, lakukan secara perlahan. mulailah dengan porsi kecil untuk memberi waktu tubuh beradaptasi dengan makanan itu. makan perlahan juga bisa memungkinkan tubuh untuk mencerna lebih baik dan mengurangi kemungkinan gas berlebih.
 
2. rendam atau masak kacang-kacangan dengan tepat untuk mengurangi kandungan gas dalam kacang-kacangan, rendam kacang-kacangan semalaman sebelum memasaknya. proses perendaman ini dapat membantu mengurangi beberapa senyawa yang menyebabkan gas. memasak kacang-kacangan dengan baik juga dapat membantu membuatnya lebih mudah dicerna.
 
3. konsumsi produk susu fermentasi bagi orang yang intoleran laktosa, memilih produk susu yang difermentasi seperti yogurt atau kefir bisa menjadi alternatif yang lebih baik. proses fermentasi mengurangi kandungan laktosa dalam produk susu, sehingga lebih mudah dicerna.
 
4. cobalah menggunakan suplemen pencernaan untuk beberapa orang, suplemen enzim pencernaan dapat membantu memecah makanan yang menghasilkan gas, seperti laktosa atau serat. suplemen ini dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan pencernaan.
 
5. perhatikan kombinasi makanan mengombinasikan makanan dengan cara yang bijaksana dapat membantu mengurangi produksi gas. misalnya, menghindari kombinasi makanan yang tinggi serat dengan makanan yang sulit dicerna sekaligus dapat membantu tubuh lebih mudah mencerna makanan tanpa menghasilkan gas berlebih.
 
6. hindari minuman berkarbonasi minuman berkarbonasi mengandung gas yang bisa terperangkap dalam perut dan menyebabkan kembung. menghindari atau mengurangi konsumsi soda dan minuman berkarbonasi lainnya dapat membantu mencegah perasaan kembung.
 
7. pilih buah dengan hati-hati jika anda sensitif terhadap gas, pilihlah buah yang lebih rendah kandungan sorbitol, seperti pisang dan beri, yang biasanya lebih mudah dicerna dibandingkan dengan apel atau pir. selain itu, makan buah dalam jumlah sedang untuk menghindari penumpukan gas.
 
8. olahraga teratur aktivitas fisik dapat membantu memperlancar proses pencernaan dan mengurangi kembung. berjalan kaki setelah makan, misalnya, bisa membantu meredakan gas yang terperangkap dalam perut dan mempercepat pencernaan.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Senin, 16 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan