Mary Jane Tinggalkan Lapas Wonosari, Bersiap Pulang ke Filipina
Terlihat Mary Jane saat tinggalkan Lapas Wonosari Minggu 15 Desember 2024 malam.//Foto:dok/net.--
Radarlambar.Bacakoran.co - Mary Jane Fiesta Veloso, warga negara Filipina yang menjadi terpidana mati dalam kasus narkoba, meninggalkan Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta di Wonosari, Gunungkidul. Kepergiannya menandai langkah awal proses pemulangannya ke tanah kelahirannya.
Pada Minggu malam 15 Desember 2024, Mary Jane dijemput dari lapas oleh sebuah mobil yang tiba sekitar pukul 21.15 WIB. Setelah menjalani sejumlah prosedur administrasi, kendaraan itu kemudian meninggalkan lingkungan lapas sekitar pukul 22.45 WIB dengan Mary Jane di dalamnya.
Saat meninggalkan tempat ia menjalani masa hukuman, Mary Jane tampak bersemangat dan penuh emosi. Mengenakan pakaian serba hitam, ia menyempatkan diri untuk menyapa awak media dengan mata berkaca-kaca.
Dari dalam kendaraan yang membawanya, meski singkat Mary Jane singkat tetap menyapa awak media yang menunggu dengang melontarkan kalimat dirinya merasa sangat bahagia dia juga menyampaikan ucapan terima kasihnya.
Menurut Sohibur Rachman, perwakilan dari Satuan Operasional Pengamanan dan Penegakan Hukum Pemasyarakatan (Satopspatnal) Ditjenpas, Mary Jane dipindahkan ke Lapas Perempuan di Jakarta sebelum dipulangkan ke Filipina. "Penjemputan ini dilakukan sesuai arahan pimpinan untuk melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam proses pemulangannya," jelas Sohibur.
Mary Jane sebelumnya dijatuhi hukuman mati di Indonesia atas keterlibatannya dalam kasus penyelundupan narkotika pada 2010. Namun, eksekusi tersebut ditunda menyusul pengungkapan fakta baru yang menunjukkan kemungkinan dirinya menjadi korban perdagangan manusia.
Pemulangan Mary Jane ke Filipina menjadi momen yang dinanti, terutama oleh pihak keluarga dan pendukungnya di negara asalnya. Proses ini juga mencerminkan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Filipina dalam menangani isu keadilan hukum dan hak asasi manusia.(*)