Krisis di Manchester City, Pep Guardiola Akui Kesalahan Setelah Kekalahan dari MU

LIGA - Inggris MU Vs MNC (2-1) FOTO : Bola net--

Radarlambar.bacakoran.co - Manajer Manchester City, Josep Guardiola, mengakui bahwa dirinya bertanggung jawab atas performa buruk tim setelah kekalahan tipis 1-2 dari Manchester United dalam lanjutan Premier League di Etihad Stadium pada Minggu (15/12/2024).

Gol pembuka Josko Gvardiol untuk City berhasil dibalas oleh Bruno Fernandes dan Amad Diallo, membuat City kehilangan kendali di menit-menit akhir.

Guardiola mencatat bahwa timnya telah mengalami delapan kekalahan dalam 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi, situasi yang jauh dari ekspektasi untuk juara bertahan Premier League.

 Pelatih asal Spanyol itu menegaskan bahwa kesalahan ada pada dirinya, bukan pada pemain tertentu seperti Matheus Nunes yang mendapat sorotan.

“Sebagai pelatih utama tanggung jawab ada pada saya. Saya harus mencari cara untuk memotivasi dan melatih tim agar bermain lebih baik. Jika masalah berulang, itu berarti saya belum menemukan solusinya,” ujar Guardiola.

Performa yang Memburuk

Dengan hasil tersebut, City kini berada di posisi kelima klasemen Premier League, terpaut sembilan poin dari pemuncak klasemen, Liverpool.

Guardiola mengakui bahwa timnya telah kehilangan ketenangan dan kepercayaan diri yang sebelumnya menjadi ciri khas permainan mereka.

Pihaknya terlalu banyak member peluang kepada lawan dan tidak bermain dengan stabil di delapan pertandingan terakhir dan harus segera bangkit, menemukan solusi, dan kembali ke jalur kemenangan.

Langkah Selanjutnya

Manchester City dijadwalkan menghadapi Aston Villa di laga berikutnya, disusul pertandingan melawan Everton dan Leicester City.

 Guardiola berharap timnya bisa memanfaatkan jadwal tersebut untuk memulihkan performa dan kepercayaan diri. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan