Lunas PBB Terbaik, Pemkab Lampung Barat Berikan Reward

BALIKBUKIT - Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan lunas pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) tahun 2024, Pemkab Lampung Barat melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) memberikan reward kepada camat, lurah dan peratin.

Penghargaan lunas PBB tersebut diserahkan langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Ahmad Hikami didampingi Kepala Bapenda Drs. Daman Nasir M.P., serta Kepala UPTD Wilayah XIV Lampung Riyadi Amron, di Aula Kagungan Setdakab Lambar, Selasa (17/12/2024).

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Ahmad Hikami mengungkapkan, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Pemkab Lampung Barat atas kerja keras dan dedikasi aparat pekon/kelurahan dan aparat kecamatan dalam upaya penagihan pajak PBB-P2 tahun 2024. “Penghargaan ini diberikan untuk kecamatan terbaik, pekon/kelurahan terbaik dalam kabupaten dan pekon/kelurahan terbaik untuk masing-masing kecamatan,” ujar Ahmad Hikami. 

Pada tahun ini, lanjut dia, untuk pertama kalinya juga diberikan penghargaan pekon/kelurahan terbaik dalam pembayaran PBB-P2 secara online. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk upaya serius Pemkab Lampung Barat untuk memperbaiki tatakelola pemungutan pajak daerah. “Dengan perbaikan ini, kami berharap proses pembayaran PBB-P2 dapat menjadi lebih mudah dan transparan, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan realisasi PBB-P2 Kabupaten Lampung Barat,” kata dia

Pemkab Lampung Barat berharap penerimaan bagi hasil yang diterima oleh pekon akan maksimal demi menunjang kegiatan pembangunan dan pemerintahan di pekon. Sebab dana bagi hasil yang diterima adalah 10% dari realisasi pajak daerah dan retribusi daerah yang masuk. “Saya  mengucapkan selamat kepada para peraih penghargaan lunas PBB terbaik, saya berharap dimasa masa yang akan datang dapat lebih meningkatkan pencapaian tahun ini  dan saya juga mengajak para peratin/lurah bersama sama bekerja.

Sementara itu, Kepala Bapenda Drs. Daman Nasir, M.P mengungkapkan, target PBB-P2 tahun 2024 adalah Rp5,2 miliar lebih namun realisasi sampai saat ini hampir Rp5,2 miliar lebih atau tersisa sekitar Rp6,1 juta dan sisa Rp6,1 juta tersebut adalah tagihan PBB-P2 untuk menara seluler dan tagihan PBB-P2 Pekon Way Empulau Ulu. “Saat ini kami masih mengupayakan sisa tagihan tersebut dapat terealisasi sebelum 31 Desember 2024,” ujar dia

Terkait PBB itu, pihaknya memberikan penghargaan lunas PBB kepada masing-masing kecamatan terbaik, pekon/kelurahan terbaik dalam kabupaten dan pekon/kelurahan terbaik dalam kecamatan serta pekon/kelurahan terbaik dalam pembayaran PBB-P2 secara online. “Penghargaan untuk pekon/kelurahan terbaik dalam pembayaran PBB-P2 secara online diberikan untuk mendukung program elektronifikasi pemerintah daerah (ETPD), sehingga diharapkan seluruh pekon/kelurahan dapat melakukan pembayaran PBB-P2 secara online,” kata dia

Ia menambagkan, elektronifikasi pajak daerah ini bertujuan untuk mempermudah proses pembayaran pajak, transparansi pembayaran pajak dan perbaikan tatakelola pajak, serta untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan pajak daerah.

Dijelaskannya, berdasarkan SK Bupati Lampung Barat nomor:B/362/KPTS/IV.01/2024 tentang pekon/kelurahan dan kecamatan penerima penghargaan lunas PBB-P2 tahun 2024, yaitu kecamatan penerima penghargaan lunas PBB-P2 tingkat kabupaten yaitu nilai tertinggi 1 Kecamatan Sekincau dan nilai tertinggi 2 Kecamatan Airhitam

Sedangkan PBB tertinggi pekon/kelurahan tingkat kabupaten yaitu nilai tertinggi 1 Pekon Trimekarjaya Kecamatan Bandarnegeri Suoh, nilai tertinggi 2 Pekon Sidomulyo Kecamatan Bandarnegri Suoh dan nilai tertinggi 3 Pekon Tanjungsari Kecamatan Bandarnegeri Suoh.

 Kemudian, PBB tingkat pekon per kecamatan PBB untuk nilai tertinggi dari Kecamatan Air Hitam, yaitu nilai tertinggi 1 diraih Pekon Gunungterang, tertinggi 2 Pekon Srimenanti, dan tertinggi 3 Pekon Sumberalam. Lalu Kecamatan Sumber Jaya untuk tertinggi 1 Kelurahan Tugusari, tertinggi 2 Pekon Waypetai, tertinggi ke 3 Pekon Sukajaya, Kecamatan Sekincau  tertinggi 1 Giham Sukamaju, tertinggi 2 Kelurahan Sekincau, dan tertinggi 3 Pekon Pampangan,.

Lalu, Kecamatan Lumbok seminung tertinggi 1 Pekon Lumbok, tertinggi 2 Pekon Sukabanjar Ujung Rembun, dan tertinggi 3 Pekon Heniarong, Kecamatan Pagar Dewa tertinggi 1 Pekon Sidomulyo, Pekon tertinggi 2 Pekon Pahayujaya, tertinggi 3 diraih Pekon Sukajay, Kecamatam Belalau nilai tertinggi 1  Pekon Bedudu, tertinggi 2 Pekon Sukarame, dan tertinggi 3 Pekon Sukamakmur. 

Selanjutnya Kecamatan Batubrak tertinggi 1 Pekon Kotabesi, tertinggi 2 Pekon Sukabumi dan tertinggi 3 Pekon Kegeringan, Kecamatan Gedungsurian untuk nilai tertinggi 1 Pekon Trimulyo, tertinggi 2 Pekon Puramekar, Kecamatan Waytenong nilai tertinggi 1 Kelurahan Pajarbulan, tertinggi 2 Pekon Padangtambak dan tertinggi 3 Pekon Karangagung.

Masih kata Daman, untuk Kecamatan Balik Bukit tertinggi 1 diraih Kelurahan Waymengaku, tertinggi 2 Pekon Sukarame, tertinggi 3 Pekon Sebarus, Kecamatan Sukau nilai tertinggi 1 Pekon Hanakau, tertinggi 2 Pekon Jagaraga dan Pekon Tapaksiring meraih nilai tertinggi ke 3. Selanjutnya, Kecamatan Kebun Tebu, nilai tertinggi 1 Pekon Tribudi Syukur, tertinggi 2 Pekon Tribudi Makmur dan tertinggi 3 Pekon Muarajaya I. Lalu Kecamatan Batuketulis nilai tertinggi 1 Pekon Argomulyo, tertinggi 2 Pekon Bakhu, dan tertinggi 3 Pekon Atar Bawang, Kecamatan Bandarnegeri Suoh nilai tertinggi 1 Pekon Trimekar Jaya, tertinggi 2 Pekon Tanjungsari, tertinggi 3 Pekon Suoh sedangkan Kecamatan Suoh nilai tertinggi 1 diraih Pekon Sidorejo, tertinggi 2 Pekon Bandingagung.