Hati-hati! Uang Palsu Beredar Jelang Nataru, Ini Tips Agar Terhindar

Persiapan uang tunai untuk masa libur Natal dan Tahun Baru. Foto Dok. Bank Mandiri--
Radarlambar.bacakoran.co- Menjelang Hari Natal dan Tahun Baru, kebutuhan masyarakat akan uang pecahan kecil diperkirakan akan meningkat. Namun, tingginya permintaan akan uang tunai sering dimanfaatkan oleh pelaku pemalsuan uang.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan penukaran uang, terutama di tempat-tempat yang tidak resmi. Agar tidak menjadi korban, masyarakat perlu mengetahui cara membedakan uang palsu dari uang asli.
Berikut beberapa cara yang dapat digunakan untuk memeriksa keaslian uang:
Dilihat
Ada beberapa tanda kasat mata yang bisa diperiksa untuk memastikan uang asli, di antaranya:
- Benang pengaman yang terlihat pada uang.
- Gambar tersembunyi multiwarna hanya dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
- Tulisan BI dapat terlihat dari sudut pandang tertentu.
Diraba
Untuk memeriksa dengan meraba, gunakan jari untuk meraba permukaan uang. Ciri-ciri uang asli berdasarkan perabaan antara lain:
- Cetakan uang terasa kasar saat diraba.
- Garis timbul di sisi kanan dan kiri uang untuk tuna netral yang terasa kasar.
Diterawang
Metode ini menggunakan cahaya untuk memeriksa uang. Anda bisa menggunakan cahaya matahari atau lampu untuk menerawang uang. Ciri-ciri uang asli saat diterawang adalah:
- Gambar logo BI akan terlihat secara utuh saat diterawang ke arah cahaya.
- Tanda air berupa gambar pahlawan akan muncul saat diterawang.
Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet berwarna ungu juga dapat digunakan untuk memeriksa keaslian uang. Ciri-ciri uang asli yang terlihat dengan sinar ultraviolet adalah: