Pasukan PBB Dilaporkan Turunkan Bendera Israel di Dataran Tinggi Golan

Pada Selasa, 17 Desember 2024, PBB menegaskan kembali kekhawatiran terkait kehadiran pasukan Israel yang terus berlangsung di zona penyangga Dataran Tinggi Golan, Suriah. --

Radarlambar.bacakoran.co -Pada Selasa, 17 Desember 2024, PBB menegaskan kembali kekhawatiran terkait kehadiran pasukan Israel yang terus berlangsung di zona penyangga Dataran Tinggi Golan, Suriah.

Hal ini mencakup penurunan bendera Israel di beberapa titik dalam area pemisahan yang dikelola oleh pasukan penjaga perdamaian PBB (UNDOF).

UNDOF melaporkan bahwa kehadiran militer Israel memengaruhi kebebasan bergerak dan operasional pasukan PBB yang kini terbatas pada sejumlah kecil kegiatan logistik setiap harinya.

 PBB mendesak agar semua pihak mematuhi Perjanjian Pemisahan 1974 untuk menjaga stabilitas dan gencatan senjata di wilayah tersebut.

Sementara itu Israel telah mengintensifkan serangan udara ke seluruh Suriah khusus usai penggulingan rezim Bashar Assad pada 8 Desember. Israel juga melanjutkan langkah kontroversialnya dengan memperkuat kehadiran militer di Dataran Tinggi Golan, yang telah mengundang kritik dari PBB dan beberapa negara Arab.

Rencana pemerintah Israel untuk meningkatkan populasi di Golan sebagai respons terhadap ketidakstabilan regional dan ancaman dari Iran juga semakin memanaskan situasi. (*)


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan