Bawaslu Pesisir Barat Siap Hadapi PHP Pilkada di MK

PESISIR TENGAH – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), masih terus melakukan persiapan sebagai pemberi keterangan dalam menghadapi permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di Mahmakah Konstitusi (MK) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Pesbar tahun 2024.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pesbar, Abd Kodrat S, S.H., M.H., mengatakan, pihaknya telah menguatkan kapasitas jajarannya dan mempersiapkan secara teknis sebagai pemberi keterangan dalam rencana PHP di MK terkait dengan Pilkada 2024 itu. Untuk penguatan kapasitas, Bawaslu setempat telah mengikuti beberapa kali bimbingan teknis di Pusdiklat MK.

“Selain itu juga dipertajam lagi dengan bimbingan teknis PHP yang dilaksanakan Bawaslu Republik Indonesia dan Bawaslu Provinsi Lampung” katanya, Kamis 19 Desember 2024.

Dijelaskannya, kini Bawaslu Pesbar juga sedang melakukan konsolidasi data hasil pengawasan, seperti pengumpulan data seluruh pengawasan tahapan Pemilihan 2024. Selanjutnya Bawaslu juga mempersiapkan penyusunan bahan pemberian keterangan sesuai sistematika yang telah ditentukan dalam Peraturan Mahkamah Konstitusi No.3/2024 tentang Tata Beracara Dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota serta Surat Edaran Bawaslu Republik Indonesia terhadap tindak lanjut laporan serta temuan.

“Kita juga memetakan keberatan saksi pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi perolehan suara secara berjenjang,” jelas Alumni Fakultas Hukum Universitas Lampung tersebut.

Masih kata dia, pihaknya berharap bahwa seluruh jajaran Bawaslu Pesbar dapat memberikan keterangan sebaik-baiknya. Dengan demikian Bawaslu juga bisa membantu majelis konstitusi dalam mengurai perselisihan hasil pemilihan, khususnya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesbar 2024. Untuk itu, mudah-mudahan dalam rencana PHP  Pilkada di MK tersebut tidak ada kendala dan berjalan sesuai dengan harapan bersama.

“Mengingat, hingga saat ini kita juga masih menunggu adanya informasi terkait dengan registrasi terhadap laporan PHP Pilkada Kabupaten Pesbar di MK tersebut, karena jika sudah terdapat registrasi, artinya bisa dipastikan Pilkada Pesbar masuk dalam PHP,” pungkasnya. *