Cyrus Margono Pemain Keturunan Indonesia yang Tak Pernah Dipanggil PSSI
Cyrus Margono. Foto/net--
Radarlambar.bacakoran.co -PSSI memberikan penjelasan terkait alasan mengapa Cyrus Margono, pemain kelahiran Amerika Serikat dengan keturunan Indonesia, belum dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia meskipun telah menjadi warga negara Indonesia (WNI) sejak 21 Maret 2024. Menurut Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, meskipun Cyrus sudah berstatus WNI, PSSI tidak pernah memproses perpindahan kewarganegaraan tersebut untuk keperluan timnas.
Arya menjelaskan bahwa Cyrus tidak pernah direkomendasikan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk masuk dalam daftar pemain yang dipertimbangkan. "Kami tidak pernah memproses (naturalisasi) beliau. Jadi, tidak ada rekomendasi apa pun yang kami terima dari pelatih Shin Tae-yong," ujar Arya dalam kanal YouTube pribadinya. PSSI, lanjut Arya, hanya akan memproses naturalisasi pemain yang memang dibutuhkan oleh pelatih berdasarkan kebutuhan tim. Oleh karena itu, meskipun Cyrus kini sudah menjadi WNI, ia tidak pernah masuk dalam radar seleksi Timnas Indonesia.
Lebih lanjut, Arya menegaskan bahwa setiap proses naturalisasi pemain harus melalui pertimbangan matang dari pelatih Timnas. Jika ada pemain yang ingin menjadi bagian dari Timnas tentu ada proses yang harus dilalui pihaknya hanya memproses pemain yang memang dibutuhkan pelatih.
Cyrus Margono, yang berusia 23 tahun, memperoleh kembali paspor Indonesia melalui proses yang berbeda dibandingkan pemain keturunan lainnya. Berdasarkan Permenkumham No. 10 Tahun 2023, yang mengatur tentang anak berkewarganegaraan ganda terbatas yang lahir di luar negeri, Cyrus mengajukan status WNI meskipun sebelumnya sudah memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat.
Saat ini, Cyrus berstatus tanpa klub setelah kontraknya dengan Panathinaikos B di Liga Yunani berakhir pada 30 Juni 2024. Sepanjang musim 2023/2024, ia hanya tampil dalam delapan pertandingan dengan catatan 12 kebobolan, satu cleansheet, dan dua kartu kuning. Secara keseluruhan, selama tiga tahun membela Panathinaikos B, Cyrus hanya tampil dalam 17 laga, mencatatkan 24 kebobolan, tiga cleansheet, dan tiga kartu kuning.
Meskipun memiliki potensi, PSSI menegaskan bahwa pemilihan pemain untuk Timnas Indonesia bukan hanya berdasarkan kewarganegaraan, tetapi juga harus mempertimbangkan kebutuhan teknis yang ditentukan oleh pelatih Shin Tae-yong.