Milisi Houthi Luncurkan Serangan Rudal ke Israel, Angkatan Udara Israel Antisipasi Serangan

Radarlambar.bacakoran.co -Pada Kamis (19/12), milisi Houthi di Yaman melancarkan serangan rudal ke kawasan tengah Israel, namun serangan tersebut berhasil diantisipasi oleh Angkatan Udara Israel (AU Israel). Dalam laporan yang disiarkan oleh saluran televisi Al-Masira milik Houthi, mereka mengonfirmasi bahwa serangan rudal diluncurkan dari ibu kota Sanaa dan kota pelabuhan Hodeidah di Yaman.

Angkatan Udara Israel segera mengumumkan bahwa mereka berhasil mencegat salah satu rudal yang diluncurkan dari Sanaa sebelum rudal tersebut memasuki wilayah kedaulatan Israel pada pagi hari Kamis. Sebagai langkah pencegahan, Israel juga membunyikan sirene peringatan terkait kemungkinan adanya serpihan rudal yang dapat jatuh ke wilayah mereka, yang mengindikasikan tindakan antisipasi yang cepat dan efektif.

Serangan ini merupakan yang kedua dalam sepekan yang dilancarkan oleh Houthi ke Israel. Serangan pertama terjadi pada awal pekan ini, yang menandakan meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut. Houthi menyatakan bahwa serangan rudal ini adalah bentuk solidaritas mereka terhadap perjuangan bangsa Palestina melawan penjajahan Israel, sebagai respon terhadap eskalasi konflik di Gaza.

Sejak pecahnya perang Gaza pada Oktober 2023, Houthi, yang mendapatkan dukungan dari Iran, telah rutin menyerang kapal-kapal yang melintas di Teluk Aden. Serangan-serangan ini memicu aksi balasan dari negara-negara Barat, seperti Amerika Serikat dan Inggris, yang mengecam serangan-serangan tersebut dan menganggapnya sebagai ancaman terhadap stabilitas kawasan.

Serangan ini juga menambah ketegangan di kawasan Timur Tengah, di mana berbagai pihak terlibat dalam konflik yang lebih luas terkait dengan masalah Palestina dan pengaruh internasional di kawasan tersebut.(*)