Arab Saudi Tegaskan Tidak Ada Normalisasi Hubungan dengan Israel Tanpa Negara Palestina

Arab Saudi mengecam tindakan militer Israel. Foto/Net--

Radarlambar.bacakoran.co -Arab Saudi pada Rabu (5/2/2025) menegaskan bahwa mereka tidak akan menjalin hubungan dengan Israel tanpa pembentukan negara Palestina yang merdeka. Pernyataan ini disampaikan setelah Presiden AS, Donald Trump, membuat komentar yang mengejutkan dengan menyatakan bahwa Saudi tidak menuntut pembentukan negara Palestina sebagai bagian dari upaya normalisasi hubungan dengan Israel.

Sebelumnya, pada Selasa (4/2/2025), Trump mengungkapkan rencana yang kontroversial untuk mengambil alih Jalur Gaza yang dilanda perang, setelah warga Palestina direlokasi ke tempat lain. Trump berjanji untuk mengembangkan wilayah tersebut secara ekonomi, sebuah pernyataan yang dibuat dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang sedang berkunjung ke Washington.

Dalam tanggapan yang cepat, Kementerian Luar Negeri Saudi menyatakan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah mengonfirmasi posisi kerajaan secara tegas, menegaskan bahwa sikap Saudi terhadap Palestina adalah "tak tergoyahkan" dan tidak dapat dinegosiasikan. Saudi juga menegaskan penolakan mereka terhadap segala upaya untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka.

Diplomasi Israel-Saudi Terkendala Perang Gaza

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Netanyahu dalam konferensi pers bersama Trump menyampaikan keyakinannya bahwa Israel akan tetap berusaha untuk menjalin hubungan dengan Arab Saudi. Netanyahu menegaskan bahwa pihaknya yakin kesepakatan akan tercapai suatu saat nanti.

AS telah aktif memimpin diplomasi internasional untuk mencoba meyakinkan Arab Saudi agar normalisasi hubungan dengan Israel dapat terwujud. Namun, upaya tersebut terhenti pada Oktober 2023, ketika perang Gaza pecah. Kerajaan Saudi menghentikan pembahasan tersebut akibat kemarahan mereka terhadap serangan Israel yang menyebabkan kerugian besar bagi warga Palestina.

Pernyataan terbaru dari Saudi semakin memperjelas posisi negara tersebut dalam konflik Israel-Palestina. Saudi menegaskan bahwa normalisasi hubungan dengan Israel tidak akan terjadi tanpa adanya solusi yang adil dan permanen untuk Palestina. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan