Lakukan Cara Ini Ketika Balita Tersiram Minyak Panas

Penanganan Terkena Air Panas Atau Minyak Panas dan tepat dapat membantu mencegah kerusakan kulit yang lebih parah. Foto Freepik--

Radarlambar.bacakoran.co - Ketika balita tersiram minyak panas, situasi tersebut bisa menimbulkan kepanikan. Namun, penting untuk tetap tenang agar dapat memberikan pertolongan pertama dengan benar. Penanganan cepat dan tepat dapat membantu mencegah kerusakan kulit yang lebih parah.

Minyak panas yang menyentuh kulit bisa menyebabkan luka bakar dengan gejala seperti kulit memerah, bengkak, atau muncul lepuhan. Berikut  pertolongan pertama yang bisa dilakukan:

Langkah Pertolongan Pertama
1. Mendinginkan Area Luka

Siram area luka yang terkena air panas dengan air mengalir selama 5–20 menit  menghentikan penyebaran panas dan mengurangi rasa sakit. Langkah ini juga membantu mempercepat proses penyembuhan.

2. Membersihkan Luka

Cuci area kulit yang terkena luka bakar dengan sabun lembut dengan menggunakan air. Keringkan dengan  menggunakan kain bersih dan lembut engan cara ditepuk perlahan.

3. Menutup Luka

Tutupi area luka dengan kasa steril atau perban bersih untuk melindungi kulit dari infeksi.

4. Memberikan Obat Pereda Nyeri

Jika anak merasa nyeri, berikan obat seperti paracetamol sesuai dosis yang dianjurkan. Menghibur anak dengan aktivitas yang disukainya juga dapat membantu mengurangi kecemasannya.

Kondisi yang Membutuhkan Bantuan Medis

Segera bawa anak ke dokter jika:

• Luka bakar meliputi area tubuh yang luas atau area sensitif seperti wajah, tangan, atau alat kelamin.
• Terjadi luka bakar parah yang melibatkan sebagian besar tubuh.
• Sambil menunggu bantuan medis, berikut yang dapat dilakukan:
• Posisikan anak dengan luka menghadap ke atas.
• Lepaskan pakaian atau aksesoris di sekitar luka.

Lanjutkan langkah pertolongan pertama untuk luka ringan.

Hal yang Harus Dihindari Untuk mencegah kondisi luka memburuk, hindari:

• Menggunakan es batu pada luka.
• Hindari mengoles luka bakar dengan bahan seperti pasta gigi, mentega, atau minyak.
• Mendinginkan luka terlalu lama hingga anak menggigil.
• Memecahkan lepuhan pada kulit.

Langkah Pencegahan

Agar kejadian serupa tidak terulang, pastikan balita selalu diawasi saat berada di dapur. Jika terpaksa membawa anak ke dapur, dudukkan dia di kursi yang aman dan jauhkan dari sumber panas. Tutup rapat panci atau wajan berisi cairan panas untuk mengurangi risiko tumpah.

Dengan langkah-langkah di atas, risiko luka yang lebih parah dapat diminimalkan, dan anak bisa mendapatkan penanganan yang tepat.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan