Tarif Manggung Soimah dan Kisah Diguna-Guna Sinden Senior karena Persaingan
Tarif Manggung Soimah dan Kisah Diguna-Guna Sinden Senior karena Persaingan.Foto Dok/Net ---
Radarlambar.bacakoran.co - Soimah, yang dikenal sebagai seorang sinden ternama, baru-baru ini membagikan pengalamannya tentang persaingan di dunia sinden, yang bahkan membuatnya menjadi korban praktik guna-guna dari seorang sinden senior. Menurut Soimah, seniornya tersebut merasa terancam karena kehadirannya yang dianggap sebagai pesaing dalam dunia sinden yang sudah lama ia geluti.
Dalam wawancara di acara Pagi-pagi Ambyar pada Kamis (19/12/2024), Soimah mengungkapkan, Saat itu saya baru mulai berkarier sebagai sinden di Yogyakarta. Ada sinden yang sangat terkenal serta menjadi idola di sana. Mungkin saya dianggap sebagai ancaman, yang bisa mengurangi pekerjaan mereka.
Bahkan, Soimah mengungkapkan bahwa sebelum kejadian itu terjadi, rekan-rekan sesama sinden senior sudah memberinya peringatan tentang kemungkinan adanya tindakan guna-guna yang dilakukan oleh sang senior.
Mengenai tarif manggung, Soimah pun sempat mengungkapkan bahwa honor untuk tampil di luar acara resmi bisa mencapai angka yang fantastis, yakni sekitar Rp 300 juta. Ia membicarakan hal ini dalam sebuah perbincangan dengan Marshel Widianto, yang berniat mengundangnya untuk tampil di acara pernikahannya. Bayaran saya kalau off air bisa sampai Rp 300 juta. Pasti kalian berpikir saya bercanda, kan? ungkap Soimah. Meskipun begitu, ia menjelaskan bahwa tarif tersebut masih bisa dinegosiasikan, dan terkadang ia bahkan menolak tawaran yang lebih besar.
Bisa dinego. Ada yang sampai Rp 500 juta, saya malah menolaknya. Kalau tampil off air, tergantung mood saya. Bukan karena uang, tapi kalau bayaran besar, saya bisa jadi malas, tambahnya.
Soimah juga mengungkapkan tentang pengalaman mistis yang dialaminya. Ia menyebutkan bahwa sinden senior yang merasa terancam dengan kehadirannya mencoba melakukan guna-guna melalui air minum dan bedak. Hal tersebut menyebabkan gamelan terdengar sangat jauh, membuatnya kesulitan untuk mendengar nada yang benar. Saya merasa ada yang aneh, dan suara gamelan yang seharusnya jelas justru terdengar jauh sekali. Itu membuat saya sulit untuk menyanyikan lagu dengan benar, ceritanya.
Namun, Soimah merasa bersyukur karena guna-guna tersebut tidak membahayakan tubuhnya. Meski begitu, sang sinden senior yang melakukan praktik mistis tersebut masih aktif dan terus dicari tahu oleh banyak orang, mengingat kehebohan yang ditimbulkan akibat cerita ini.(*)