5 Keunggulan Tryzub Senjata Laser Ukraina yang Mampu Menjatuhkan Jet Tempur

SEJATA - Laser Triuzub milik Ukraina Foto : India--

Radarlambar.bacakoran.co -  Ukraina mulai mengembangkan senjata laser canggih diklaim mampu menembak jatuh pesawat hingga jarak lebih dari satu mil.

 Dalam sebuah pertemuan puncak pertahanan yang berlangsung di Kyiv, Vadym Sukharevskyi, Komandan Angkatan Bersenjata Sistem Tak Berawak Ukraina, mengungkapkan bahwa laser ini telah berhasil menurunkan pesawat pada ketinggian lebih dari 2 kilometer (1,2 mil). Sukharevskyi menegaskan bahwa senjata ini sudah berfungsi dengan baik dan kini sedang dalam tahap pengembangan lebih lanjut.

Laser ini diberi nama "Tryzub," yang dalam bahasa Ukraina berarti "trisula," simbol nasional yang melambangkan kemerdekaan dan kekuatan. Meskipun rincian teknis senjata ini masih terbatas, para ahli menyatakan bahwa pengembangan semacam ini sangat mungkin dilakukan.

Berikut adalah lima keunggulan utama dari Tryzub:

1. Simbol Kekuatan Ukraina
Nama Tryzub diambil dari simbol trisula Ukraina, yang mengacu pada kemerdekaan, persatuan, dan kekuatan nasional negara tersebut. Ini bukan hanya senjata, tetapi juga simbol penting bagi Ukraina dalam mempertahankan kedaulatannya.


2. Kemiripan dengan Teknologi AS
Meskipun detailnya terbatas, pakar senjata berpendapat bahwa Ukraina mungkin telah mengembangkan sistem senjata berenergi terarah (DEW) yang dapat menghancurkan berbagai target udara. Senft, seorang konsultan intelijen teknis, menyatakan bahwa teknologi laser ini mirip dengan sistem senjata laser milik Angkatan Laut AS yang sudah beroperasi sejak 2014.


3. Efektif untuk Menangkal Drone
Laser ini sangat efektif dalam menghadapi pesawat nirawak (drone), yang memiliki komponen rentan terhadap panas. Sebagai contoh, drone seperti Shahed-136 yang digunakan oleh Rusia sangat mudah dihancurkan karena terbang pada ketinggian rendah dan pola penerbangan stabil, membuatnya rentan terhadap serangan laser.


4. Perlu Uji Lebih Lanjut
Para ahli, seperti Fabien Hoffmann dari Proyek Nuklir Oslo (ONP), mencatat bahwa masih ada tantangan teknis dalam penggunaan senjata laser untuk menghancurkan drone atau rudal. Tantangan ini termasuk pengelolaan kekuatan sinar laser, pendinginan sistem, serta pengaruh atmosfer terhadap kinerja laser.


5. Kolaborasi dengan DragonFire
Beberapa negara, termasuk AS, China, dan Israel, sudah mengembangkan senjata laser, dan Inggris juga sedang mengembangkan senjata laser bernama DragonFire. Sistem ini diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2027 dan berpotensi digunakan di Ukraina untuk melawan pesawat nirawak Rusia, sesuai dengan pernyataan mantan Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan