Apel Rutin Pekon Ciptawaras, Perkuat Tanggung Jawab dan Pelayanan Masyarakat

APEL rutin Aparatur Pekon Ciptawaras Kecamatan Gedungsurian dalam meningkatkan disiplin kerja. Foto dok--

GEDUNGSURIAN — Udara pagi yang masih menyisakan kesejukan khas dataran tinggi Lampung Barat, berpadu dengan sinar matahari yang mulai menembus pepohonan, menjadi latar yang menyegarkan dalam pelaksanaan apel pagi aparatur pemerintahan Pekon Ciptawaras, Kecamatan Gedungsurian, pada awal pekan terakhir bulan September 2025.

Kegiatan apel yang digelar rutin setiap awal pekan ini dipimpin langsung oleh Peratin Ciptawaras, Sunayah, yang memanfaatkan momentum tersebut untuk menyampaikan sejumlah arahan penting.

Dalam sambutannya, Sunayah menekankan pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab setiap aparat pekon dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka, terlebih saat ini Pekon Ciptawaras telah memasuki tahap kedua pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Pekon (APBP) 2025.

“Saya minta seluruh jajaran aparatur pekon untuk bersiap menghadapi tahap lanjutan pelaksanaan APBP. Kita harus bekerja lebih terstruktur dan profesional agar seluruh program pekon dapat terselesaikan tepat waktu sebelum tutup tahun anggaran,” ujar Sunayah.

Tak hanya berbicara soal pelaksanaan teknis anggaran, Peratin juga mengingatkan bahwa tugas aparatur pekon bukan semata menjalankan administrasi pemerintahan, tetapi juga memastikan pelayanan terhadap masyarakat berjalan optimal. 

Menurutnya, pelayanan yang baik merupakan cerminan tanggung jawab moral dan etika dalam mengemban amanah sebagai abdi masyarakat.

“Kami tidak ingin hanya sekadar menjalankan program, tapi juga hadir memberikan solusi atas kebutuhan dan keluhan warga. Baik pelayanan surat menyurat, bantuan sosial, maupun informasi program, semuanya harus cepat dan tepat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sunayah juga mengajak seluruh jajarannya untuk aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, terutama menjelang akhir tahun yang biasanya diwarnai dengan peningkatan aktivitas masyarakat. Ia menyoroti pentingnya meningkatkan sistem keamanan lingkungan serta kewaspadaan terhadap potensi bencana, seperti longsor atau cuaca ekstrem yang kerap terjadi di wilayah pegunungan.

“Saya minta semua perangkat pekon ikut mengawasi lingkungan sekitar. Bangun komunikasi aktif dengan masyarakat, ingatkan untuk menjaga ketertiban, dan saling mawas diri terhadap ancaman bencana atau gangguan sosial lainnya,” imbuhnya.

Suasana apel pagi yang hangat dan penuh semangat itu menjadi simbol semangat kolektif antara pemerintah pekon dan masyarakat dalam menciptakan pemerintahan desa yang lebih tanggap, melayani, dan peduli terhadap warganya.

Apel pekon seperti ini telah menjadi tradisi rutin di Cipta Waras, dan bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari upaya membentuk kultur kerja yang disiplin dan bertanggung jawab di kalangan aparatur pemerintahan desa.

Dengan semangat yang terus dijaga hingga akhir tahun, Pemerintah Pekon Cipta Waras berharap mampu menutup Tahun Anggaran 2025 dengan capaian maksimal, sekaligus terus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi pekon sebagai garda terdepan pelayanan publik. (rinto/nopri)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan