Ini Alasannya, Mengapa Kru Pesawat Terbang Kebanyakan Perempuan
Pramugari: Ini alasannya perempuan memiliki keterampilan interpersonal dan kebutuhan untuk memenuhi standar pelayanan yang tinggi. Foto : Freepik--
Beberapa maskapai penerbangan juga cenderung lebih memperhatikan kesejahteraan perempuan dalam pekerjaan ini, dengan menawarkan program pelatihan, fasilitas, dan peluang karier yang mendukung kesetaraan gender.
- Pelatihan dan Karier yang Dapat Dikembangkan: Maskapai penerbangan sering kali memberikan pelatihan intensif dan peluang pengembangan karier kepada kru kabin perempuan, yang memungkinkan mereka untuk naik jabatan menjadi kepala pramugari atau bahkan manajer operasional.
- Program Kesetaraan Gender: Beberapa maskapai mempromosikan kesetaraan gender dengan menciptakan peluang bagi perempuan untuk bekerja di posisi-posisi lebih tinggi, bukan hanya sebagai pramugari, tetapi juga sebagai pilot, manajer, dan eksekutif perusahaan penerbangan.
5. Perubahan Tren dan Kebutuhan Perusahaan
Meskipun perempuan mendominasi profesi ini, tren ini mulai sedikit berubah seiring dengan waktu. Maskapai penerbangan kini semakin mengakui pentingnya keberagaman dalam tim mereka, dan semakin banyak pria yang melamar untuk posisi sebagai pramugari, meskipun mereka tetap merupakan jumlah yang lebih kecil dibandingkan perempuan.
Namun, maskapai penerbangan masih lebih banyak merekrut perempuan untuk pekerjaan ini karena alasan praktis yang telah disebutkan sebelumnya, seperti keterampilan interpersonal dan kebutuhan untuk memenuhi standar pelayanan yang tinggi.
Fenomena kru pesawat terbang yang kebanyakan perempuan dapat dijelaskan melalui berbagai faktor, mulai dari karakteristik pekerjaan yang cocok dengan keahlian perempuan dalam hal empati dan komunikasi, hingga kebijakan sosial dan budaya yang lebih memandang profesi ini sebagai pilihan yang sesuai untuk perempuan.
Meskipun demikian, dunia penerbangan kini semakin membuka peluang bagi siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin, untuk berkarier dalam profesi yang dulu lebih didominasi oleh perempuan ini. Sebagai hasilnya, kita dapat mengharapkan lebih banyak keberagaman dalam kru pesawat terbang di masa depan.(*)