Makanan yang Sebaiknya Dibatasi Saat Perayaan Natal

Hidangan iga panggang dikenal memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang lembut. Sayangnya, kandungan lemak dan kalorinya cukup tinggi.//Foto: Freepik----
Radarlambar.bacakoran.co - Natal sering dirayakan dengan berbagai hidangan lezat yang menggugah selera. Namun, sebagian makanan khas Natal memiliki kandungan kalori, gula, atau lemak yang cukup tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan secara bijak agar kesehatan tetap terjaga. Berikut beberapa makanan yang perlu diperhatikan:
1. Kue Jahe
Kue jahe sering menjadi favorit saat Natal berkat tampilannya yang menarik. Namun, kandungan gula dan kalorinya cukup tinggi, sehingga konsumsinya perlu dibatasi agar tidak berlebihan.
2. Daging Kalkun
Daging kalkun merupakan salah satu hidangan utama yang populer saat Natal. Meski lebih sehat dibandingkan daging merah, konsumsi kulitnya dapat meningkatkan kadar lemak dan kolesterol. Sebaiknya, pilih bagian tanpa kulit untuk mengurangi risiko tersebut.
3. Iga Panggang
Hidangan iga panggang dikenal memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang lembut. Sayangnya, kandungan lemak dan kalorinya cukup tinggi. Sebagai alternatif lain, pilihlah daging dengan kandungan lemak yang lebih rendah, seperti tenderloin.
4. Minuman Eggnog
Eggnog adalah minuman khas Natal yang kaya rasa karena terbuat dari susu, gula, dan telur. Kandungan gula dan kalorinya yang tinggi membuat minuman ini kurang cocok untuk dikonsumsi dalam jumlah besar.
Cara Menikmati Natal dengan Sehat
Anda tetap bisa menikmati hidangan Natal tanpa mengorbankan kesehatan. Batasi porsi makan Anda, kemudian pilih makanan yang lebih rendah kalori serta hindari konsumsi berlebihan. Jika terjadi masalah pencernaan setelah makan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)