Jet Tempur NATO Siaga Menanggapi Serangan Natal Rusia ke Ukraina
JET - Tempur Nato. FOTO : CNBC Indonesia--
Radarlambar.bacakoran.co- Polandia mengerahkan jet tempur dan meningkatkan kesiagaan sistem pertahanan udara di sepanjang perbatasan Ukraina pada hari Natal. Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap serangan rudal Rusia yang menyasar beberapa wilayah di Ukraina.
"Langkah-langkah ini bertujuan memastikan keamanan kawasan perbatasan selama 24 jam, termasuk di masa liburan," demikian pernyataan Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia melalui media sosial, Kamis (26/12/2024).
Serangan rudal Rusia tersebut dilaporkan menghantam sejumlah kota di Ukraina, seperti Kharkiv, Dnipro, Kremenchuk, Kryvyi Rih, dan Ivano-Frankivsk. Serangan itu terutama menargetkan infrastruktur energi, mengakibatkan kerusakan besar pada sistem kelistrikan.
Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengungkapkan bahwa kota tersebut mengalami gempuran rudal besar-besaran. "Serangkaian ledakan terdengar di Kharkiv. Rudal balistik masih dilaporkan dalam perjalanan menuju kota. Tetaplah berlindung di tempat aman," ujarnya.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Syhiba, mengecam aksi tersebut dan menyebutnya sebagai bentuk teror di hari Natal. Menurutnya, serangan ini merupakan respons Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap seruan gencatan senjata selama liburan.
Pihak Polandia menegaskan bahwa pengerahan jet tempur ini merupakan bagian dari strategi pertahanan terkoordinasi, terutama di wilayah perbatasan dengan Ukraina. Langkah ini juga bertujuan mengantisipasi potensi meluasnya konflik ke wilayah NATO.
Tindakan serupa telah dilakukan Polandia beberapa kali selama konflik berlangsung. Sebelumnya, jet tempur F-16 Polandia sempat dikerahkan untuk merespons aktivitas pesawat Rusia di wilayah udara internasional Laut Baltik. (*)