Libur Akhir Tahun, DLH Prediksi Volume Sampah Meningkat
MENUMPUK : DLH memperkirakan akan ada peningkatan vplume sampah hingga 10 persen selama libur akhir tahun. Foto Yogi--
PESISIR TENGAH – Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), memprediksi akan ada peningkatan volume sampah selama momen libur natal tahun 2024 dan tahun baru 2025 di kabupaten setempat.
Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Ns. Erido Riska, S. Kep, M.M., mendampingi Kadis Lingkungan Hidup, Husni Arifin, S. Ip., mengatakan, selama momen libur Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, di perkirakan volume sampah akan meningkta 5-10 persen.
“Peningklatan volume sampah selama momen libur panjang, apalagi momen akhir tahun pasti ada, berdasarkan perhitungan yang kami lakukan, akan ada peningkatan volume sampah antara 5-10 persen,” kata dia.
Dijelaskannya, peningkatan volume sampah tersebut dipengaruhi oleh banyaknya wisatawan dari luar daerah yang berkunjung ke sejumlah destinasi wisata yang ada di kabupaten tersebut, tentunya para pengunjung itu akan menghasilkan sampah yang tidak sedikit.
“Sebagai daerah tujuan wisata, tentu banyak pengunjung dari daerah lainnya di sekitar Kabupaten Pesbar seperti, Kabupaten Lampung Barat, Lampung Utara, Way Kanan Lampung Tengah dan sejumlah daerah dari Sumatera Selatan dan Bengkulu yang datang,” jelasnya.
Menurutnya, meningkatnya volume sampah tersebut tentunya sudah di antisipasi dengan menyiagakan petugas kebersihan dan armada yang tersedia, hal itu agar tidak ada penumpukan sampah.
“Petugas kebersihan hanya libur saat tanggal merah saja, termasuk hari minggu, sedangkan diluar itu mereka akan melaksanakan tugas mereka untuk melakukan pengangkutan sampah menuju TPA,” terangnya.
Pihaknya berharap, masyarakat dan wisatawan dapat menjaga kebersihan selama libur akhir tahun, seperti membuang sampah pada tempatnya, sehingga wilayah Kabupaten Pesbar tetap bersih, pengunjung di lokasi wisata juga tetap nyaman.
“Kami harap kebersihan selama libur akhir tahun tetap terjaga, masyarakat dan pengunjung lokasi wisata bisa lebih nyaman dengan lingkungan masing-masing,” pungkasnya. *