Waktu yang Tepat untuk Mencabut Gigi Bungsu yang Mengalami Impaksi dan Prosedurnya
Impaksi gigi bungsu terjadi ketika gigi ini tidak dapat tumbuh dengan normal atau keluar dari gusi dengan benar. Foto: Freepik----
Radarlambar.bacakoran.co - Impaksi gigi bungsu terjadi ketika gigi ini tidak dapat tumbuh dengan normal atau keluar dari gusi dengan benar. Hal ini biasanya disebabkan oleh keterbatasan ruang di rahang atau posisi gigi yang tidak tepat saat tumbuh. Gigi bungsu yang mengalami impaksi dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, bahkan infeksi jika tidak segera ditangani dengan baik.
Namun, banyak yang bertanya-tanya, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk mencabut gigi bungsu yang terimpaksi? Berikut penjelasan tentang waktu yang tepat untuk mencabut gigi bungsu serta prosedur pencabutannya.
Kapan Gigi Bungsu yang Terimpaksi Harus Dicaput?
Menurut penjelasan drg. Kharisma Nisa, Sp. B.M.M, seorang dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial, waktu yang tepat untuk mencabut gigi bungsu terimpaksi adalah saat mulai muncul keluhan. Beberapa orang dengan gigi bungsu yang terimpaksi tidak merasakan keluhan sama sekali, tetapi bagi yang sudah merasakannya, biasanya disertai rasa sakit, pembengkakan, atau bahkan infeksi. Jika rasa sakit sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, itu adalah tanda bahwa gigi bungsu tersebut perlu dicabut.
Untuk mendeteksi sejak dini apakah gigi bungsu mengalami impaksi, drg. Kharisma menyarankan agar pemeriksaan dilakukan mulai usia 18 tahun, saat gigi bungsu mulai muncul. Jika terlihat ada tanda-tanda bahwa gigi bungsu tidak memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh dengan baik, maka pencabutan dapat segera dilakukan.
Prosedur Pencabutan Gigi Bungsu Terimpaksi
Pencabutan gigi bungsu terimpaksi tidak seperti pencabutan gigi biasa. Prosedurnya lebih kompleks dan dikenal dengan istilah odontektomi. Istilah tersebut berasal dari kata odon yang berarti gigi serta tektomi yang berarti memotong sehingga dalam prosedur tersebut gigi bungsu yang terimpaksi bakal dipotong menjadi beberapa bagian dalam memudahkan proses pengambilan.
Pembukaan Gusi dan Pengurangan Tulang
Gigi bungsu terimpaksi sering kali tertutup sebagian oleh gusi dan tulang. Oleh karena itu, langkah pertama dalam prosedur odontektomi adalah membuka gusi di sekitar gigi dan mengurangi sebagian tulang yang menutupi gigi tersebut. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua tulang harus dipotong, karena memotong terlalu banyak dapat memperbesar efek samping.
Pemotongan Gigi
Gigi bungsu yang terimpaksi akan dipotong menjadi beberapa bagian agar lebih mudah dikeluarkan. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi kerusakan pada jaringan sekitar gigi dan memastikan proses pencabutan tidak terlalu invasif.
Penjahitan
Setelah gigi berhasil diangkat, luka pada gusi akan dijahit untuk mempercepat proses penyembuhan. Biasanya, dokter gigi akan memberikan instruksi untuk perawatan pasca-operasi dan melakukan kontrol berkala untuk memastikan penyembuhan berjalan lancar.
Pencabutan gigi bungsu yang terimpaksi harus dilakukan ketika gigi tersebut mulai menimbulkan keluhan, seperti rasa sakit atau infeksi. Proses pencabutannya melibatkan prosedur khusus yang disebut odontektomi, di mana gigi dibagi menjadi beberapa bagian untuk memudahkan pengangkatan. Pemeriksaan dini sejak usia 18 tahun dapat membantu mendeteksi masalah pada gigi bungsu agar pengobatannya dapat dilakukan lebih cepat.
Jika Anda mengalami keluhan pada gigi bungsu, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk menentukan tindakan yang tepat. (*)