Petugas Damkar Evakuasi Ular King Kobra di Minimarket

EVAKUASI ; Anggota Damkar Pesbar evakuasi ular King Kobra dari Minimarket - Foto Dok--
PESISIR TENGAH – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP–Damkar) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan cepat dan tanggap terhadap berbagai situasi darurat, tak hanya terbatas pada musibah kebakaran.
Terbaru, tim Damkar Pos Pesisir Tengah melakukan aksi penyelamatan berupa evakuasi seekor ular jenis King Kobra dari sebuah minimarket yang terletak di Kelurahan Pasarkota Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu, 23 Juli 2025.
Kepala Satpol PP–Damkar Pesbar, Cahyadi Muis, S.IP., melalui Kasi Pencegahan dan Evakuasi Damkar, Ramadhan Yusuf Afif, mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait keberadaan ular berbisa tersebut di dalam area minimarket.
“Mendapat laporan, tim Damkar dari Pos Pesisir Tengah langsung bergerak ke lokasi dengan membawa perlengkapan lengkap untuk melakukan evakuasi. Setelah pencarian dilakukan, ular King Kobra sepanjang sekitar dua meter berhasil diamankan oleh tim,” kata dia.
Dijelaskannya, ular tersebut kemudian dievakuasi ke lokasi aman yang jauh dari permukiman warga guna menghindari risiko ancaman terhadap keselamatan masyarakat sekitar.
“Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini. Namun, kehadiran King Kobra tentu sangat berbahaya, mengingat jenis ini dikenal sangat berbisa dan agresif. Karena itu, kami selalu siap siaga memberikan bantuan jika ada kejadian serupa,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kemunculan satwa liar, terutama saat musim penghujan atau perubahan cuaca ekstrem yang sering membuat hewan-hewan tersebut masuk ke permukiman atau bangunan komersial.
“Jika warga menemukan hewan liar berbahaya seperti ular, biawak, atau sejenisnya, jangan coba ditangani sendiri. Segera hubungi Pos Damkar terdekat, baik Pos Damkar Pesisir Tengah maupun Pos Damkar Ngambur, agar evakuasi bisa dilakukan secara aman dan profesional,” ujarnya.
Menurutnya, kejadian tersebut sekaligus menegaskan bahwa fungsi Damkar bukan hanya pemadam api semata, melainkan juga garda terdepan dalam penanganan berbagai situasi kedaruratan di tengah masyarakat.
“Kesiapan petugas dalam menghadapi tantangan yang beragam menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam menjamin keamanan dan kenyamanan warganya, bahkan dalam urusan yang tak terduga seperti kehadiran ular berbisa di tempat umum,” pungkasnya. (yogi/*)