Memasuki 2025, Kasus DBD di Puskesmas Sumberjaya Nihil

SUMBERJAYA – Awal tahun 2025 menjadi momen yang menggembirakan bagi Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Sumberjaya melaporkan pencapaian luar biasa dengan berhasil menekan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga nol pada Januari ini. 

Padahal, pada bulan Desember lalu, tercatat enam kasus DBD yang ditangani oleh puskesmas akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Kepala Puskesmas Sumberjaya, Mediansah, S.K.M., M.Kes., menjelaskan bahwa enam kasus tersebut berasal dari wilayah Kelurahan Tugusari. Berdasarkan hasil pengecekan lapangan, kasus DBD terjadi akibat tingginya populasi nyamuk yang berkembang di lingkungan tersebut.

“Setelah terdeteksi, kami bersama tim melakukan berbagai langkah pencegahan, seperti pengasapan (fogging) untuk memusnahkan nyamuk dewasa serta membasmi jentik nyamuk melalui pemberian larvasida,” ujar Mediansah.

Namun, ia mengingatkan bahwa meskipun kasus sudah nihil, masyarakat harus tetap waspada dan mengedepankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini dapat memicu kembali perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, yang berpotensi mengancam kesehatan masyarakat,” tambahnya.

Sebagai upaya preventif, Puskesmas Sumberjaya terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, seperti rutin membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat bak mandi, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Pencapaian “Zero DBD” ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara Puskesmas, pemerintah setempat, dan masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, harapannya Kecamatan Sumberjaya dapat terus mempertahankan status bebas DBD dan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan.

Langkah kolektif ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan adalah kunci utama untuk melawan ancaman penyakit. Mari bersama-sama terus menjaga dan meningkatkan kualitas hidup demi kesehatan bersama. *