Kebutuhan atau Keinginan? Pahami Perbedaannya

Ilustrasi / Foto Freepik--
Radarlambar.bacakoran.co - Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Hal ini dapat memicu perilaku boros karena kurangnya kesadaran akan perbedaan mendasar di antara keduanya.
Dengan memprioritaskan kebutuhan, kita bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu, sementara keinginan dapat dipenuhi hanya jika ada dana lebih. Kebutuhan merupakan hal yang wajib dipenuhi untuk menjaga keberlangsungan hidup, baik secara fisik maupun mental.
Misalnya, seperti kebutuhan dasar yakni makanan, pakaian, serta tempat tinggal. Berdasarkan jenisnya, kebutuhan dapat dikategorikan menjadi beberapa kelompok, seperti kebutuhan primer, sekunder, tersier, mendesak, atau berdasarkan sifatnya sebagai kebutuhan jasmani dan rohani.
Sebaliknya, keinginan adalah sesuatu yang sifatnya tidak mendesak atau esensial. Keinginan sering kali muncul karena pengaruh lingkungan, gaya hidup, atau preferensi pribadi. Contohnya, membeli barang mewah atau liburan ke tempat tertentu. Keinginan tidak berdampak langsung pada keberlangsungan hidup, tetapi jika tidak dikelola, dapat menyebabkan pemborosan atau bahkan utang.
Cara membedakan kebutuhan dan keinginan dapat dilihat dari beberapa aspek. Kebutuhan bersifat objektif dan berlaku universal, seperti kebutuhan makan yang diperlukan oleh semua orang. Sebaliknya, keinginan bersifat subjektif dan berbeda-beda antarindividu.
Selain itu, kebutuhan memiliki fungsi penting bagi keberlangsungan hidup, sedangkan keinginan hanya memberikan kepuasan pribadi. Mengetahui perbedaan baik kebutuhan maupun keinginan tentu akan membantu kita untuk memprioritaskan pengeluaran yang lebih baik dan maksimal. Misalnya, kebutuhan dasar seperti makan harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum memikirkan barang yang sifatnya hanya untuk kesenangan.
Dengan mendahulukan kebutuhan, pengelolaan keuangan menjadi lebih efisien, sehingga dapat mencegah masalah ekonomi di masa depan. Keinginan tetap dapat dipenuhi, tetapi hanya setelah kebutuhan utama terpenuhi dan dana mencukupi.(*)