Panen Raya Tahun Ini, Petani Kopi Optimis Panen Melimpah Diikuti Harga Tinggi

BUAH KOPI_ Petani kopi di Lampung Barat berbahagia dan optimis buah kopi panen raya tahun ini akan meningkat. -Foto Dok---

GEDUNGSURIAN – Harapan besar mengiringi langkah para petani kopi robusta di Kabupaten Lampung Barat menjelang musim panen mendatang. Dengan perkembangan buah kopi yang kini memasuki masa dogan, para petani optimis akan mendapatkan hasil panen yang memuaskan, bahkan berpotensi menyamai atau melebihi pencapaian pada musim 2024.

Ovic, seorang petani milenial dari Kecamatan Gedungsurian, mengungkapkan bahwa kondisi buah kopi saat ini memberikan tanda-tanda positif. Buah kopi yang mulai matang terlihat menjanjikan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

“Kalau dilihat dari kondisi sekarang, buah kopi di masa dogan ini menunjukkan potensi yang tidak kalah baik dibandingkan musim lalu. Mudah-mudahan hasil panen nanti benar-benar maksimal,” ujarnya.

Pada musim sebelumnya, harga jual kopi robusta mencapai Rp70.000 per kilogram, memberikan keuntungan besar bagi petani. Ovic dan para petani lainnya berharap tren harga tinggi ini dapat berlanjut, bahkan menembus Rp100.000 per kilogram.

“Kalau harga tetap tinggi atau bahkan lebih baik, tentu akan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Kami berharap pemerintah atau pihak terkait juga bisa ikut menjaga stabilitas harga ini,” tambahnya.

Menurut Ovic, keberhasilan panen yang optimal tak lepas dari usaha maksimal para petani dalam mengolah lahan mereka. Pemupukan yang tepat, pengelolaan tanah yang baik, serta perawatan tanaman secara rutin menjadi kunci utama.

“Kami semakin semangat mengurus kebun, apalagi setelah harga kopi naik. Dorongan ini membuat petani lebih serius dalam melakukan perawatan dan pengolahan lahan,” jelasnya.

Dengan motivasi yang tinggi dan dukungan dari hasil musim sebelumnya, para petani kopi robusta di Lampung Barat berharap musim mendatang akan membawa berkah lebih besar. 

Selain fokus pada hasil panen, petani juga menginginkan perhatian lebih dari pemerintah daerah dalam hal penyediaan pupuk bersubsidi, pelatihan pengelolaan kebun, serta pemasaran hasil panen.

Lampung Barat, yang selama ini dikenal sebagai salah satu penghasil kopi robusta terbaik di Indonesia, kembali membuktikan bahwa sektor pertanian kopi tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi daerah, tetapi juga menjadi simbol semangat dan kerja keras masyarakat.(rinto/nopri)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan