Selama Libur Nataru, 4.616 Wisatawan Nikmati Keindahan Pesisir Barat
RAMAI : Ribuan wisatawan memadati kawasan wisata di Kabupaten Pesbar selama libur Nataru. Foto Dok--
PESISIR TENGAH – Dinas Pariwisata (Dispar), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat jumlah kunjungan wisata yang cukup signifikan selama libur Natal dan Tahun Baru 2025. Totalnya mencapai 14.616 pengunjung yang menikmati pesona pantai wisata di bumi para sai batin dan ulama itu.
Kadispar Pesbar, I Nyoman Setiawan, S.E., mengatakan, angka itu dihimpun dari kunjungan wisatawan yang datang ke empat wisata pantai di daerah Kabupaten Pesbar.
"Selama libur Nataru tercatat ada 14.616 pengunjung yang tersebar di empat lokasi wisata pantai, yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan saat momen libur panjang, seperti libur akhir tahun,” kata dia.
Dijelaskannya, jumlah pengunjung tersebut tercatat sejak 25 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, yang mencakup destinasi wisata terkenal seperti Pantai Labuhan Jukung, Pulau Pisang, Pesisir Selatan, dan Krui Selatan.
“Berdasarkan data yang di himpun, jumlah kunjungan wisatawan di Pantai Labuhan Jukung mencapai 4.004 orang, Pulau Pisang 85 orang, Pesisir Selatan 6.027 orang dan Krui Selatan 4.500 orang,” jelasnya.
Lanjutnya, dari data tersebut, Pantai di wilayah Kecamatan Pesisir Selatan menjadi yang paling banyak dikunjungi dengan total 6.027 pengunjung, sementara Pulau Pisang tercatat sebagai lokasi dengan jumlah pengunjung paling sedikit.
“Meski angka kunjungan wisata tahun baru ini cukup besar, jumlah pengunjung selama Nataru 2025 mengalami penurunan dibandingkan dengan libur Lebaran 2024 lalu. Pada momen Lebaran lalu, jumlah pengunjung tercatat mencapai 19.992 wisatawan,” terangnya.
Menurutnya, dengan catatan itu, I Nyoman Setiawan tetap optimis bahwa sektor pariwisata di Kabupaten Pesbar akan terus berkembang, dengan potensi destinasi yang ada hingga saat ini.
“Pemkab Pesbar melalui Dispar terus berupaya meningkatkan fasilitas dan pelayanan di tempat wisata agar pengalaman wisatawan semakin baik, serta promosi wisata yang terus dilakukan untuk menarik lebih banyak wisatawan,” pungkasnya. *